Sixty-eight

1K 107 2
                                    

Mark merasa ada yang mengeliat pelan di atas tubuhnya, ia mencoba memastikannya lagi.

Na Jaemin..

Kekasihnya itu tertidur dengan berbantalkan dada bidangnya dan memeluk erat pinggang Mark. Lelaki itu mencoba mengumpulkan kesadarannya sembari menyisir rambut panjang si cantik diatasnya itu.

Senyum kecil terlihat diwajah tegas Mark.

"Aku tidak pernah bisa berpaling darimu, tak ada yang sepertimu. Kamu selalu berhasil membuat kami takut kehilanganmu"

Mark mencoba mengangkat tubuh Nana agar kembali tidur dilengan kekarnya. Ia mengecupi wajah cantik yang masih terlelap.

"Akuu mencintaimuuu.. sangattt mencintaimuu" ucap Mark dengan penuh kebahagiaan.

Awalnya ia memang suka dengan Nana. Ia mengingat kembali kenangan-kenangan itu. Dimana ia selalu bersama Nana di rooftop sekolahan. Saling berciuman lembut.

Mark sangat menyukainya. Tak pernah ada yang bisa menyingkirkan Na Jaemin dari hatinya.

"Eunghhhh" Nana mengeliat lucu, ia berbalik dan memeluk guling.

Mark sedikit cemberut karena Nana melepaskan pelukannya. Ia segera memeluk Nana dari belakang dan mengecupi pipi gembul itu.

Nana sama sekali tak terusik. Mark mengecup pundak Nana yang terekspos.

"Babe! Bangun yuk" ucap Mark pelan dibelakang lehernya.

"Emhhh.."

"Bangun sayangg"

Bukannya Nana beranjak tapi ia menarik kepala Mark hingga wajah tampan Mark bersentuhan dengan atas dadanya.

Ia memeluk Mark seperti guling.

Tak tahu saja, junior Mark kembali terbangun karena perilaku Nana ini.

"I'll play with you.. again"

Mark mengecup bahkan membuat tanda didada Nana. Wanita itu akhirnya bangun merasakan seseorang kembali memasukinya.

"Ck! Aku digauli saat tidur" ucap Nana kesal karena Mark malah keenakan diatasnya.

Terpaksa mereka harus kembali menyelesaikan hormon sebelum berangkat kerja.

TBC

Jangan dianggurin Nananya, Mark!

My BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang