Fifty-three

1K 139 8
                                    

Setelah kejadian Mark yang membahas pernikahan tadi, mood Nana benar-benar kacau. Tadi saja ia menyelesaikan masakannya tanpa berbicara dengan Jeno. Sekarang wanita itu juga memilih berendam, sembari menetralkan kembali perasaannya sebelum bertemu empat kekasihnya yang sudah pulang.

Jam bahkan sudah menuju pukul 06.00, namun Nana sama sekali tak peduli. Ia malah semakin menenggelamkan kepalanya.

"Sayangggg!" Jaehyun menarik pergelangan tangan Nana saat menyadari wanitanya berusaha menenggelamkan diri seperti tadi.

Jaehyun memeluk erat Nana dan dia duduk disisi wanita itu. Padahal keadaannya Nana masih telanjang.

Tangan Jaehyun lainnya mengambil bathrobe yang tergantung disamping Nana.

Ia memakaikanya sembari mengangkat badan Nana ke pangkuannya.

"Apa yang kamu lakukan!"

"Aku tidak melakukan apa-apa"

"Dengan menenggelamkan diri?"

Nana memejamkan matanya. Ia membiarkan Jaehyun mengusap rambutnya yang basah dengan handuk lainnya.

"Aku tahu kami semua terlalu ingin pernikahan itu terjadi secepatnya, tapi bukan berarti kamu bisa mengakhiri hidupmu karena keinginan kami!"

"Lupakan"

"Na?"

Jaehyun menarik dagu Nana. Ia menatap tajam mata indah itu berharap Nana tahu maksud dirinya.

"It's okay. Jika kamu tidak mau menikah. Tidak apa"

Wanita itu tahu bahwa lelaki yang sedang memangkunya ini kecewa. Tatapan matanya menjelaskan semuanya.

Nana hanya bisa menghembuskan nafasnya pelan.

"Asal jangan begini lagi" Jaehyun mengecup bibir Nana sekilas.

Hanya kecupan pengungkap perasaan saja.

Setelah itu Jaehyun mengendong Nana ala bridal style. Ia mendudukan wanita itu disisi ranjang. Jaehyun kembali beranjak dan mengambilkan baju Nana.

Mereka sudah terbiasa saling menyiapkan baju. Bahkan Jaehyun sering memilihkan baju kerja untuk Nana.

Perasaan Nana aneh jika Jaehyun yang mencarikan baju.

"Tuhkan"

Jaehyun adalah satu-satunya yang paling sensitif dengan pakaian Nana. Ia selalu ingin Nana terbalut sempurna dengan kain.

Tapi Nana tidak tinggal diam, ia mengambil celana pendeknya agar tidak gerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tapi Nana tidak tinggal diam, ia mengambil celana pendeknya agar tidak gerah.

Setelah itu ia harus memeluk Jaehyun, ia yakin Jaehyun pasti sedikit ngambek jika pilihannya tidak dipakai Nana.

"Love you Jae"

"Mmm"

"Mmm doang?"

"Mau nya apa?"

"Ya udah aku mandi la..."

Belum selesai Nana berbicara, Jaehyun lebih dulu menarik tengkuk Nana dan mencium bibir manis itu.

"Udah marahnya?"

"Gak marah"

"Terus?"

"Kesel aja"

Nana yang gemas dengan kekasihnya yang paling tua ini, ia mengecupi wajah tampan sang kekasih.

"Love you Jae.."

"Love you too Jaem"

Akhirnya mereka terkikik geli karena kelakuan random keduanya itu.

TBC

Lebih suka Nana sama siapa coba?
Manis semua ini tuh :(

My BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang