My Baby

Forty

"Nana sayang, disini kamarmu" Jisoo membukakan pintu.

Nana sangat terkejut melihat kamarnya yang sekarang, Mark saja yang melihatnya juga ikut terkejut.

Jisoo memang benar-benar menyiapkan semuanya untuk Nana.

"Maaf ya ibu hanya bisa menyiapkan ini. Memang tak sebesar kamarmu yang dulu"

"Ini bener-bener bagus bu. Sangat nyaman" Nana menatap kagum kamar itu. Ia lalu memeluk Jisoo.

Untuk pertama kalinya, Nana merasa bahagia dan merasakan kehangatan seorang ibu.

"Nana sangat menyukai ini bu, ya kan Na?"

"Hmm" Nana mengangguk kecil dipelukan Jisoo.

Akhirnya Nana memiliki sandaran baru. Seseorang yang bisa ia anggap sebagai orang tua yang memberinya kasih sayang tulus.

"Kamu benar suka?"

"Hmm.. banget" ucap Nana sangat excited melihat kamarnya.

"Coba masuk saja, eomma akan memasakan makanan untuk kalian. Istirahat saja dulu" Jisoo membiarkan dua anak itu masuk kamar. Ia harus menyiapkan masakan untuk mereka. Ini sudah hampir jamnya makan malam.

Mark dan Nana masuk membawa dua koper besar dan ranselnya.

"Markeuu" Nana berlari kemudian mendekap erat sang kekasih.

"Bahagia ya sayang?"

"Hmm. Akhirnya aku menemukan sosok ibu dihidupku Mark. Aku bahagia benar-benar bahagia"

Mark yang gemas, menangkup wajah Nana. Ia mengecupi wajah sang kekasih yang akhir-akhir ini terlihat sangat-sangat ceria.

"Gemes banget pacarku"

"Kok gemes sih?"

"Kan emang gemes"

Nana mengeratkan pegangannya dipinggang Mark. Sementara Mark mengusap lembut pipi Nana.

"Jangan kayak dulu lagi ya" Mark menyentuh hidung Nana dengan jarinya.

"Iya" Nana menyembunyikan wajahnya didada sang kekasih.

Mereka berpelukan sambil mengoyang-goyakan tubuhnya kekanan dan kekiri.

Nana merasakan usapan lembut Mark dikepalanya.
Mark juga memejamkan matanya sambil memeluk erat sang kekasih.

Jisoo tersenyum melihat kelakuan pasangan muda itu. Ia percaya, Mark pasti banyak berjuang untuk menjaga Nana selama ini.

Ia terlihat sangat tulus mencintai Nana.

TBC

Mark juga gak kalah tulus kok :)
Gemes banget kalo liat interaksi Markmin