Eighty

1.1K 112 19
                                    

Nana sedikit berlari kecil menemui para kekasihnya. Jika wanita lain hanya punya satu kekasih, Nana mendapatkan empat sekaligus. Apalagi mereka sangat mencintai Nana. Ia merasa sangat beruntung. Senyum manisnya terlihat saat empat kekasihnya sibuk menata meja makan.

Mata keempat lelaki tampan itu teralihkan saat Nana datang.

Shitttt, bagaimana bisa dia menjadi kekasihku? - Lucas

Bahkan wanita sesempurna ini memilihku? Beruntung sekali aku - Mark

Tidak perlu diragukan lagi, aku rela berjuang mati-matian demi kamu Naa - Jaehyun

Aku sangat bersyukur menemukanmu - Jeno

Lucas yang lebih dekat dengan Nana membuka lebar lengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lucas yang lebih dekat dengan Nana membuka lebar lengannya. Wanita itu tertawa lalu berlari.

Lucas menangkapnya dengan lengan kokoh itu. Ia mengangkat tubuh Nana dan mengendongnya seperti koala.

"Siapa yang menyuruhmu berpakaian seperti itu?" Seperti biasa, Jaehyun paling sensitif dengan pakaian seksi Nana ini.

Nana yang sedang mengusakkan hidungnya dengan hidung Lucas, terkekeh geli mendengar posesifnya Jaehyun.

Lucas menurunkan kekasihnya. Nana berlari memeluk erat Jaehyun. Ia mengecup dada bidang kekasihnya. Kaos hitam, celana santai rumahan. Nana kembali jatuh cinta dengan sosok lelaki ini. Ia mendongak menatap sang kekasih.

Nana berjinjit kecil dan mengecup pipi Jaehyun.
"Kan hanya bersama kalian, jadi boleh-boleh saja kan?" Mata Nana yang berkedip lucu membuat Jaehyun luluh.

"Hanya bersama kita saja" Jaehyun mengecup kening Nana.

Setelah menyambut Jaehyun, ia berbaur dalam pelukan hangat Mark. Lelaki itu mengecup pucuk kepala Nana.

"Seksi" bisik Mark ditelinga Nana.

Nana tersenyum bangga, ia senang jika kekasihnya senang.

Nana mengecup pipi Mark.
"Kamu juga seksi" balas Nana dengan senyuman mengoda.

"Sttt, jangan membuat kami semua menyerangmu malam ini"

"Bisa? Asalkan kalian harus berperi kemanusiaan"

"Hahaha, ada ada saja" Mark mengusak rambut Nana.

Mereka duduk ditempat masing-masing dengan Nana yang berada di tengah. Jeno berhadapan dengan Jaehyun. Lucas dengan Mark.

Nana menatap kearah para kekasihnya. Akhirnya, mereka makan bersama setelah sekian lama. Dulu saat SMA mereka sering melakukan ini. Namun sekarang, kadang tidak selengkap ini atau hanya Nana dan Jeno saja.

"Makan yang banyak" ucap Jeno mengambilkan potongan daging kepiring Nana.

Sudah cukup. Nana harusnya bersyukur menjadi bagian Jung. Tak ada lagi keraguan dihatinya. Mereka sudah lebih dari cukup untuk Nana.

TBC

Serang bareng gak nih?

My BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang