Thirteen

2.2K 258 7
                                    

Mobil putih mewah itu melaju dijalanan Seoul dengan kecepatan standar.

Mobil putih mewah itu melaju dijalanan Seoul dengan kecepatan standar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba seorang gadis mencuri perhatiannya.

"Nana?"

Jeno menepikan mobilnya dan segera keluar mencegah gadis itu yang berjalan sendirian.
Penampilan Nana juga terlihat santai. Gadis itu sudah lama tak mengunjungi bar semenjak wajahnya terluka dan memar.

 Gadis itu sudah lama tak mengunjungi bar semenjak wajahnya terluka dan memar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nana!!"

Gadis yang mengunakan hotpans hitam, sepatu putih dan flanel kotak-kotak itu melihat kearah lelaki yang memanggilnya.

"Jeno?"

"Ngapain Na?"

"Jalan-jalan aja"

"Mau ikut aku?"

"Kemana"

"Kita night drive"

Nana hanya mengangguk saja, Jeno menarik tangannya dan segera membawa gadis itu masuk kedalam mobilnya.

Jeno memastikan Nana memakai sabuk pengaman dahulu.

"Sudah lama kamu tidak di bar?"

Lelaki itu melajukan mobilnya.

"Mamaku melarang"

"Kenapa?"

"Wajahku terlalu banyak luka"

"Hahaha, apa aku harus membuat wajahmu terluka setiap hari agar kamu tidak ke bar"

"Sialan!"

"Aku juga tidak suka kamu ada disana"

Nana menengok kearah Jeno. Apa maksud laki-laki itu? Kenapa dia tak suka Nana ada disana?

"Mana ada lelaki yang mau melihat gadis yang ia cintai disentuh orang lain"

"Siapa yang kamu cintai?"

"Kamu"

Blush!

Pipi Nana rasanya panas. Ia mengalihkan pandangannya keluar jendela agar tidak menatap Jeno.

My BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang