My Baby

Forty-nine

Pasangan ini berhasil membuat orang-orang iri dengan keromantisan mereka. Nana yang berdiri ditengah-tengah Mark dan troli sementara lengan Mark melingkar sambil mendorong. Mark menjaga kekasihnya agar tak ada yang menyenggol Nana.

Sesekali Mark menaruh kepalanya dipundak Nana.

Mereka jauh terlihat seperti pasangan yang baru saja menikah.

"Mau daging?"

"Mau dong"

Nana tak beranjak sedikitpun, ia membiarkan tubuhnya terjepit antara troli dan sang kekasih.

"Jaehyun, Jeno dan Lucas sepertinya akan pulang awal juga"

"Beli yang banyak saja kalo begitu"

Nana mencoba melepaskan dirinya dari Mark, namun Mark enggan membiarkan Nana keluar dari lengannya.

"Bentaran.."

"Gak mau"

Mark malah mengecup pipi Nana. Astaga, mereka tidak tahu banyak mata yang menyaksikan keromantisan yang mereka lakukan.

"Mark"

"Udah, ambil sambil gini kan bisa sayang"

Akhirnya Nana hanya bisa pasrah saja. Marknya jika mode manja memang tak pernah melepaskan Nana seharian.

***

"Pegang lengan aku"

"Aku bisa jalan sendiri, kamu juga bawa belanjaan"

"Cepet gandeng"

Nana mengandeng lengan kekar Mark. Sementara lelaki itu membawa satu kardus berisi makanan yang baru saja mereka beli.

Senyum Mark tak pernah luntur. Nana memang selalu berhasil membuatnya bahagia.

Mark menenggok kearah Nana, mata mereka bertemu lalu saling melempar senyum manis.

Mark tidak mebyangka bahwa mereka bisa bertahan selama ini. Janji JJ memang tak pernah main-main. Nana adalah yang pertama dan terakhir untuk mereka.

***

"Sayang"

"Emm?"

"Thank you" Mark mengecupi punggung tangan Nana sambil menyetir.

Nana hanya tersenyum melihatnya, ia lalu memilih bersandar dipundak Mark sambil melihat jalanan dan menikmati musik yang di putar.

Wanita itu selalu merasa nyaman dan terlindungi ketika bersama JJ. Mereka seolah memperlakukan Nana layaknya ratu diantara mereka.

Bahkan mereka tidak mau melirik wanita lain demi Nananya.

TBC

Ga tau, lagi suka Markmin jadi nulis aja deh