One hundred and two 🔞 jaejaem

2K 91 13
                                    

Mark yang hendak membuka pintu memilih menutup nya kembali saat mengetahui Jaehyun dan Nana berciuman mesra dikamarnya. Akhirnya ia memilih pergi kekamar Jaehyun dengan dengusan kesalnya.

"Huh.. haruskah dikamarku"

Namun kedua manusia itu tetap saling berciuman menuntut. Nana terbaring dengan kungkungan Jaehyun diatasnya.

Lelaki itu melepaskan ciuman dan menelusuri leher Nana. Ia mencium harum manis yang keluar dari tubuh sang kekasih.

Jaehyun terus mengecupi leher Nana dan sesekali memberinya tanda disana. Sementara gadis itu hanya bisa mencengkram erat lengan kekar sang lelaki dan menahan dirinya agar tidak mendesah.

Kini tangan Jaehyun menurunkan resleting dress depan milik Nana sehingga ia mudah melucuti pakaian sang kekasih. Tangannya juga terus memberikan pijatan lembut pada payudara Nana.

"Emhh" kini Nana tak bisa menahan rasa geli lidah Jaehyun yang menelusuri tubuhnya.

Rasanya ia dibuai penuh kenikmatan dari kekasihnya ini.

Semakin lama Nana ikut melepaskan kemeja santai milik Jaehyun dan membuangnya kesembarangan. Tangannya mulai meraba setiap tubuh milik kekasihnya yang semakin terbentuk.

"Suka?"

"Hmm" angguk Nana sebelum Jaehyun kembali melahap dada sintalnya.

Kini Nana juga membantu Jaehyun untuk melepaskan celana santainya. Nana juga lihai meremas milik Jaehyun dan membuat lelaki itu merasa nikmat.

"Sshhh" desah Jaehyun.

Karna tak sabar akhirnya Jaehyun melepaskan semua pakaiannya dan milik Nana. Ia juga sudah mengambil posisi diantara paha Nana.

"Aku masuk sayang" ucapnya lalu melesakkan miliknya dengan sekali hentak.

Morning sex memang selalu jadi momen yang menyenangkan untuk Jaehyun. Semakin menambah semangatnya, ini juga membantunya untuk mengubah mood menjadi lebih baik.

Pagi yang tenang berubah jadi penuh gairah dikamar Mark. Keduanya sibuk berbagi kenikmatan dan keringat bersama.

TBC

Selalu gagal kalo nulis eps terakhir, kenapa ya? Huhu sedih banget

My BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang