Forty-two

1.2K 157 4
                                    

Sekarang Nana tidak merasa kesepian lagi, ada Jisoo yang menemaninya. Sebelum berangkat, Jisoo selalu memastikan anaknya ini makan dengan baik. Mereka juga berangkat bersama.

Namun Boa tidak melepaskan Nana begitu saja. Ia selalu memastikan putrinya mendapatkan hal yang dibutuhkan.

Jennie sendiri sekarang sudah tidak tinggal di Korea lagi. Ia sudah resmi memiliki perusahaan di New York dan Paris.

Kesepian dirumah besar Boa kembali terasa. Harusnya ia bisa menahan sang putri. Namun, lagi dan lagi. Gengsinya membuat Nana pergi.

"Eomma, nanti aku akan pergi bersama Jaehyun dulu"

"Iya, jangan pulang malem-malem ya sayang"

Nana bahkan tidak ragu mengandeng Jisoo dari parkiran menuju gedung sekolahan. Senyuman manis keduanya tampak sangat indah. Boa merasa sesak didadanya. Harusnya itu dirinya bukan Jisoo.

"Nanaaa" Sunghoon ikut berjalan bersama Nana dan Jisoo.

"Selamat pagi bu"

"Selamat pagi Sunghoonnie"

"Sudah pr nya?"

"Sudah dong, kan ada eomma sekarang"

"Bagus!" Sunghoon mengacak-acak rambut Nana.

"Aishh"

Jisoo hanya tertawa melihat Nana dan Sunghoon. Persahabatan keduanya juga didukung baik oleh Jisoo. Hanya Sunghoon yang bisa membantu Nana saat dikelas, jadi Jisoo membiarkan Sunghoon berada dekat dengan Nana.

"Eomma.. bye bye" Nana melambaikan tangannya saat Jisoo masuk kedalam kantor guru.

Nana yang dulu terlihat dingin, kini sudah berubah menjadi gadis yang ceria.

Ini alasan anak-anak JJ semakin posesif dengan Nana, karena sifatnya yang seperti ini justru menarik perhatian para siswa.

Semua lelaki di sekolah itu malah jadi mengincar Nana.

TBC

Nana dah bahagia sekarang ya 😣

My BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang