One hundred and four

1K 100 17
                                    

Semenjak Nana diketahui hamil. Para suaminya bersiaga menjaganya dengan sepenuh hati. Seperti sekarang, dipesta pernikahan ini Nana hanya duduk dan menunggu saja.

Jaehyun tak mau istrinya terlalu kelelahan dan Mark juga tak mengizinkan Nana. Jeno dan Lucas sedari tadi hanya melayani Nana.

"Jangan kelelahan ya" ucap Jisoo yang kini membantu merapikan rambut Nana.

"Nyaman gak duduknya?" Sunghoon sendiri juga ikut menemani Nana dari tadi.

"Nyaman kok" jawab Nana dengan senyumannya.

Jennie dan Boa membantu Jaehyun dan Mark menyambut para tamu. Sesekali mereka memandang kearah Nana yang duduk dengan manisnya.

"Cantik ya adik aku"

"Iya noona" jawab Mark singkat.

"Jaga dia ya Mark, aku titip pada kalian"

"Siap noona. Nana akan aman bersama kami"

"Bagus deh" Jennie menepuk pundak Mark sebelum meneguk winenya.

Tamu yang datang bukan sembarangan. Mereka rekan kerja Nana dan keempat lelaki itu. Hanya satu yang tidak datang. Lee Taeyong.

Jaehyun sebenarnya lega karena Taeyong tak menganggu Nana lagi.

Bagaimanapun masalalu Nana dan Taeyong sudah berakhir. Jadi seharusnya lelaki itu tak boleh datang dan meminta Nana kembali saat Nana sudah bersama yang baru.

"Aku lelah dengan heels ini"

"Tunggu disini dulu"

Sunghoon mencoba mencarikan sandal nyaman untuk Nana. Ia membuka bagasi mobil dan menemukan sandal pink yang dulu sering Nana gunakan saat masih SMA. Semoga ini masih muat, batinnya.

Nana terkekeh geli melihat Sunghoon memamerkan sandal pink yang dulu sering ia gunakan.

"Kau masih menyimpannya?"

"Aku masih menyimpan semuanya dengan baik, bahkan selimut kesayanganmu juga masih kubawa"

Sunghoon melepaskan kaitan heels Nana dan membersihkannya dengan tissue basah. Lalu memakaikan sandal itu.

Perlakuan manis Sunghoon sebagai sahabat Nana tak pernah luntur walaupun cintanya bertepuk sebelah tangan.

TBC

Sunghoon, ama noona aja gimana?

My BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang