One hundred and one

1K 80 13
                                    

Karena merasa sangat bersalah, Jaehyun pagi ini memilih menemui kekasihnya yang masih berada dikamar Mark. Dengan langkahnya yang sedikit ragu, ia melihat Nana yang bersandar dibalkon dan sibuk memandang luar.

Dengan dress pendeknya berwarna navy dan rambut yang tergerai. Nana tampak sangat cantik saat angin menerpa wajahnya.

"Sayang.."

Jaehyun hanya berani berdiri dibelakangnya tanpa memandang kearah sang kekasih yang kini berbalik melihatnya.

"Hay" mendengar suara ceria itu Jaehyun baru berani melihat Nananya.

Namun saat tiba-tiba pelukan hangat Nana berikan pada tubuh tegap lelakinya.

Jaehyun hanya bisa mendekapnya semakin erat dan menyembunyikan wajahnya dipepotongan leher Nana.

"Sayang, maaf"

"Tidak apa-apa"

Nana menghirup aroma tubuh Jaehyun yang menenangkan hatinya. Semua kekasihnya memang memiliki aroma yang berbeda. Seperti Jeno, ia memiliki aroma sangat segar. Mark lebih ke aroma masculine dan Lucas memiliki aroma yang segar dan manis. Sementara Jaehyun ini paling berbeda. Seperti buah peach namun lebih segar dan memabukkan untuk Nana.

Jaehyun menjauhkan sedikit tubuh Nana. Ia memandang lekat gadis ini.

"Mari menikah"

"Hmm.." Nana mengangguk sebelum Jaehyun membawanya dalam pautan ciuman mesra.

Tangan Jaehyun meremas lembut pinggang Nana dan mendorong tubuh sang kekasih masuk kedalam kamar. Ia terus mencium Nana dengan penuh gairah.

Nana sendiri hanya bisa mengimbangi permainan Jaehyun yang semakin penuh gairah.

TBC

Gerah nih, shena gerah kalo dah beginian 😭

My BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang