Fifty-one

1K 140 0
                                    

Jeno akhirnya turut membantu Nana memasak, ia memanggang beberapa daging. Sedangkan Nana membuat bumbu dan masakan lainnya juga.

"Sayang" wajah Lucas yang terlihat sangat lusuh, membuat Nana langsung berbalik kearah sumber suara.

"Astaga"

"Sana gih, biar aku yang aja" Jeno mengambil alih untuk memberi bumbu pada daging-daging itu.

Nana mengusap tangannya dengan tissue dulu. Ia menghampiri Lucas yang tampak kelelahan. Dua kancing baju kemejanya saja sampai dilepas.

Wanita itu menangkup wajah Lucas.

"Ada apa hmm?"

"Lelah"

Nana menarik badan Lucas untuk memeluk tubuhnya. Lelaki itu senang jika kekasihnya mode keibuan seperti ini.

Lucas menyembunyikan wajahnya dileher Nana. Ia mencoba melupakan semua emosi tentang pekerjaannya.

"Kamu hebat, kamu sudah bekerja keras"

Usapan Nana dipunggung Lucas membuat lelaki itu merasa tenang. Nana adalah tempat mereka pulang.

"Aku siapin air hangat, bersihin badan terus makan ya"

Akhirnya Nana menarik tangan Lucas menuju kamar lelaki bongsor itu. Jas Lucas juga dibawakan Nana.

"Duduk dulu sini"

Wanita itu segera masuk kedalam kamar mandi dan menyiapkan air hangat. Tangannya sesekali mengecek suhu air yang pas untuk kekasihnya.

Ia juga menuangkan beberapa aroma terapi dengan takaran pas.

"Sudah, mandi dulu sayang. Aku siapin baju nanti"

"Mau peluk dulu"

Nana dengan senang hati merentangkan tangannya menyambut bayi besarnya didalam pelukan hangat.

"Terima kasih sayang" ucap Lucas pelan.

Nana hanya mengusapnya lembut. Beginilah keseharian Nana dengan empat Jung itu. Terkadang Nana sibuk mengurus mereka juga.

Setidaknya mereka saling membutuhkan satu sama lain.

Nana mengecup pipi Lucas.

"Mandi ya, nanti kita makan terus bicara bareng. Udah lama juga kalian gak pulang barengan"

"Hm" Lucas mengangguk kecil.

Ia usap rambut Nana sebentar sebelum masuk kekamar mandi untuk berendam.

Seolah terlihat ahli dalam melayani suami, Nana mencoba menjadi yang terbaik untuk mereka. Ia bahkan tak ragu memberikan hal-hal kecil yang membuat empat Jung merasa nyaman bersamanya.

"Kaos santai, celana santai, celana dalam"

Nana menaruh bathrobe di samping pintu agar Lucas nanti mudah mengambilnya. Tak lupa ia juga menyemprotkan parfum ruangan sebelum keluar.

TBC

Istri idaman nih na

My BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang