Ninety

847 109 4
                                    

Jeno terus memandang kearah pintu kamar Nana yang bersebrangan dengannya. Ia membawa paperbag besar yang ingin ia berikan sebelum kekasihnya pergi. Dengan langkah ragu ia mendekati pintu dan mulai membuka kamar Nana yang sangat nyaman itu. Sebenarnya ia juga tidak rela Nana pergi tanpanya.

Wanita cantik itu sedang berdiri didepan jendela sembari menyesap cangkir tehnya. Jeno terkagum dengan pemandangan itu. Nananya selalu cantik dan indah. Lagi-lagi Jeno terpesona dengannya.

Senyuman manis Jeno terlihat menawan sembari mendekati kekasihnya.

Ia menaruh paperbag lalu memeluk erat tubuh Nana dari belakang. Dagunya ia sandarkan dibahu kecil sang kekasih.

"Sayang"

"Kok belum tidur?" Nana tersenyum melihat lengan kekar itu melingkar diperutnya. Ia menatap sebentar kearah kekasihnya.

Wajah Jeno sedikit terlihat sedih. Nana paham, selama ini Jenolah yang setiap hari bersamanya. Apalagi seperti sekarang. Jaehyun dan Lucas tidak pulang ke apartmen karena ada kerjaan bersama di Jeju. Mark dan Asahi juga menyusul mereka setelah mengantar Nana.

Jeno mengecup pundak Nana yang saat itu hanya mengunakan lingerie.

"Harus besok berangkatnya? Gimana kalau lusa? Aku bisa menemanimu?"

Nana terkekeh geli mendengarnya. Jeno ingin ikut rupanya.

"Aku hanya sebentar, 5 hari saja. Ya?"

Nana memutar tubuhnya dan menatap wajah yang tampak kusam itu.

"Mau ikut saja? Aku bisa menundanya jadi berangkat sore?" Nana tak tega rasanya meninggalkan Jeno sendirian.

"Sebenarnya kerjaanku sudah selesai, aku hanya mengurus milikmu saja"

"Ya udah ayo ikut, nanti aku kerjakan semua pekerjaanku setelah pulang"

"Gapapa?"

"Ya gapapa sayang" Nana menangkup wajah Jeno. Ia mengecup bibir lelakinya sekilas.

Tangan Jeno juga bertengger dipinggang Nana.

Senyuman Jeno kembali muncul. Ia senang dan menangguk kecil. Tangan satunya mengambil ponsel meminta Haruto untuk mengurus keberangkatannya dan Nana besok.

"Mau aku temani packing?"

Jeno malah mengendong tubuh Nana ala bridal. Nana sempat memekik kaget. Namun ia juga mengalungkan tangannya dileher Jeno.

Nana juga sama senangnya dengan Jeno. Akhirnya salah satu jung ikut dengannya.

TBC

Kalo Markmin gemesin,
Nomin lebih ngena,
Jaejaem lebih hot wkwk
Lujaem agak lucu lucu greget gitu
Bener gak? 😂

My BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang