Fifty-six

1.1K 141 8
                                    

Kantor Jeno mendadak menjadi sangat tidak karuan. Beberapa pegawai bahkan meninggalkan pekerjaan mereka demi melihat sosok yang menarik perhatian.

"Na Jaemin?"

Mereka jelas mengenali wanita itu. Dia kekasih empat Jung. Apalagi perusahaannya yang sangat berkembang pesat.

Jeno yang sedang berjalan dengan clientnya harus berhenti didepan lift karena kedatangan kesayangannya.

"Hai sayang"

Jeno menangkap pelukan Nana yang sepertinya sengaja dilakukan wanita itu.

"Na Jaemin?"

"Oh, hai Yeeun" Nana segera melepaskan pelukannya untuk Jeno tapi lelaki itu tetap memeluk pinggang Nana.

Jeno merasa Nana menjadi pusat perhatian, itu sebabnya sisi posesifnya keluar.

Bagaimana Nana tidak menjadi pusat perhatian jika penampilannya saja sangat-sangat menarik. Ia mengunakan baju yang memperlihatkan sisi cantik dirinya menjadi semakin bersinar.

 Ia mengunakan baju yang memperlihatkan sisi cantik dirinya menjadi semakin bersinar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nana mencoba berdandan dengan gaya lebih muda dari biasanya.

"Na Jaemin? Direktur utama perusahaan design?"

"Tepat sekali" ucap Nana dengan sangat bahagia, saat client Jeno berhasil mengetahui dirinya.

"Bagaimana bisa direktur utama memakai pakaian seperti ini?" Yeeun merasa tersaingi dengan Nana.

Ia tahu Nana memang lebih muda darinya tapi jika jabatan Nana direktur, wanita itu seharusnya tak boleh memakai pakaian informal.

"Aku tidak sedang diperusahaanku. Oh ya, tapi itu terserah padaku juga sih. Mau pegawaiku dan aku pakai bikini, itu tak akan menganggumu" ucap Nana sambil tersenyum. Tapi senyuman itu lebih terlihat seperti mengejek Yeeun.

"Jadi ini siapa pak Jeno?" Tanya lelaki tua yang mungkin ayah Yeeun.

"Calon istriku" jawab Jeno dengan tegas dan wajah datar menatap mereka.

"Lihat kan? Masih mau memperkenalkan putri anda tercinta pada calon suami saya?"

"Kau?!"

"Harusnya anda tidak memaksa Jung Jeno untuk menikahi anak anda ini. Apa anda tahu bahwa dia sedang mengandung. 2 minggu kan Yeeun? Usia kandungannya? Dan ayahnya itu anda kan, sekertaris tuan Choi itu kan?"

Oke. Nana semasa SMA kembali lagi. Jeno bangga melihat kekasihnya yang selalu menembaki bom fakta yang tidak bisa dilakukan orang lain.

"NA?!" teriak Yeeun saat Nana mengucapkan semua hal yang benar.

"Berani sekali anda menuduh anak saya!"

"Heesung-ah" sekertaris Nana memberikan amplop kecil.

"Lihatlah ini" Nana menyodorkannya pada tuan Choi.

"Kisah cinta yang tak direstui karena kekasih Yeeun adalah sekertaris anda sendiri. Harusnya anda menerimanya bukan? Cinta tak ada yang salah, siapa pun berhak menerima cinta" jelas Nana saat tuan Choi melihat bagaimana foto-foto Yeeun yang terlihat bahagia bersama sekertarisnya.

"Kita pulang!" Tuan Choi menarik kasar lengan Yeeun. Ia jelas malu dengan perdebatan kecil bersama Nana ini.

"Cukup tuan Choi! Jangan kasar padanya" sekertarisnya berusaha menarik Yeeun kebelakangnya untuk ia lindungi.

"Kau?!"

"Good man!" Ucap Nana bangga.

"Saya janji, saya akan melindunginya. Saya tidak akan mengecewakannya. Biarkan saya bersamanya" lelaki itu bersujud didepan tuan Choi.

"Sweet" komentar Nana.

"Tsk! Tidak seromantis kami Na" Jeno cemburu dengan pujian Nana pada kekasih Yeeun itu.

"Appa! Kali ini" Yeeun ikut bersujud dan menangis.

"Lihatlah tuan Choi? Sebagai ayah, apa anda tega?"

"Baiklah. Terserah kalian. Appa sudah lelah"

Daripada menambah malu, akhirnya tuan Choi pergi terlebih dahulu. Ia sudah tak tahu lagi. Keinginannya itu Jenolah yang menjadi menantunya tapi Nana, ia gagal.

"Berdiri" Nana membantu wanita itu bangkit.

"Jaga kandunganmu dengan baik" lanjut Nana sebelum pergi bersama Jeno menuju ruangan lelaki itu.

Jeno sendiri juga tidak tahu bahwa meeting akan berubah jadi perjodohan. Untung saja Nana bertanya pada sekertaris Jeno. Jadi ia bisa mencegah keadaan itu.

TBC

Untung calon istrinya peka sama keadaan jen 😙

My BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang