My Baby

Sixty-nine

Nana kembali setelah sekian lama tidak datang ke perusahaan. Heesung terlihat lega, akhirnya ia bisa melihat Direktur paling cantik di Korea.

Semua staff nampak bahagia melihat Nana keluar dari mobil sport mewah berwarna mewah dengan lelaki yang mereka kenal. Mark.

Mark selalu memperlakukan Nana dengan sangat manis. Semua Jung sebenarnya juga selalu manis pada Nana. Hanya saja, Mark dan Nana banyak yang mendukung. Seperti para staff wanita. Mereka menahan teriakannya karena Nana yang dikecup wajahnya saat hendak masuk kekantor.

"Mark..."

"Hehe iya, aku pergi sayang. Nanti aku kabari lagi"

"Hmm.. hati-hati.." Nana mengecup pipi Mark.

Lelaki itu memandang punggung si cantik hingga masuk kekantor. Ia hanya memastikan Nana masuk dengan selamat.

Tak lama ia pergi dengan senyuman cerahnya. Setelah mendapat jatah. Hatinya sangat-sangat senang.

"Selamat pagi bu Nana"

"Pagi"

Nana menyempatkan untuk menyapa kembali para staffnya. Ia juga sering membawakan kopi atau roti untuk mereka. Nana ini sangat favorit. Banyak yang berusaha melamar pekerjaan di kantor Nana.

"Heesung"

Heesung terkejut melihat Nana berada didepan meja kerjanya. Padahal ia nanti akan datang pada Nana sendiri.

"Ne, bu?"

"Jeno sudah mengurus semuanya?"

"Sudah bu, pak Jeno sudah menghandle semuanya"

"Lalu berkas apa yang butuh tanda tangan saya?"

"Nanti akan dibawa Soobin bu, berkas laporan keuangan dan kontrak"

Nana mengangguk kecil.

"Dua hari yang lalu pak Sunghoon datang bu"

"Kenapa kamu tidak bilang?"

"Pak Jeno melarangnya, katanya biarin saja"

"Haduh, lain kali lapor kesaya"

"Iya bu, maaf"

Nana mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi sahabatnya itu.

"Sunghoon.." setelah itu Nana beranjak masuk keruangannya sambil menelfon Sunghoon.

Heesung kembali duduk dan tersenyum kecil. Direktur itu, cantik sekali. Ia hampir saja salah tingkah saat Nana menghampirinya.

TBC

Idaman dari para idaman :))