My Baby

Ninety-one

Dengan sabar Nana menata beberapa keperluan yang akan Jeno gunakan. Mereka hanya mengunakan satu koper berukuran sedang saja. Nana yang melipat kaos, celana sekaligus dalaman Jeno. Sementara lelaki itu hanya tidur dipaha Nana sembari memperhatikan wajah cantik Nana dari bawah.

"Cantik banget sih"

Nana menatapnya dengan satu alisnya terangkat. Jeno memang sering berkata sesuatu yang random dan tiba-tiba.

"Apanya?"

"Kamu cantik banget" Jeno menelusupkan wajahnya diperut Nana. Ia sedang senang karena ia tak jadi ditinggal sendirian di Korea.

Nana hanya mengelengkan kepalanya. Jeno aneh tapi Nana sangat mencintainya.

Orang yang selalu posesif sekaligus menghibur dirinya.

Dimana sisi Jeno yang marah saat Taeyong memeluknya? Padahal sisi Jeno yang itu selalu membuat tubuh Nana bergetar hebat. Tegas dan Tampan.

Nana akan merasa jantungnya berdebar cepat mengingat ekspresi Jeno yang seperti itu.

"Tidur sayang?" Nana merasakan nafas Jeno mulai teratur diperutnya. Mungkin lelakinya sudah tidur. Perlahan ia usap lembut kepala Jeno.

Nana harus segera menyelesaikannya agar Jeno tidur dengan nyaman.

Perlahan ia dorong kopernya hingga turun dibawah ranjangnya. Nana tersenyum kecil saat melihat wajah Jeno yang nyaman sekali tidur dipahanya.

"Bangun dulu, tidur yang bener"

"Eughhh" Jeno mengeliat lucu. Nana menepuk sebelah ranjangnya dan membawa Jeno masuk kedalam pelukannya.

Kali ini biarkan Nana memanjakan Jeno dahulu.

Dengan ssnang hati Jeno tidur dilengan sang kekasih. Ia menyembunyikan wajahnya diantara dada Nana lalu memeluk erat tubuh kekasihnya.

"I love you more Na"

"I love you, Jeno"

Nana mengusap lembut kepala Jeno. Tak butuh waktu lama, Jeno kembali terlelap. Mungkin ia kelelahan.

Lelaki yang membuatnya jatuh cinta lagi. Lelaki yang memberikan semestanya untuk Nana.

Sangat beruntung Nana karena mengenal Jeno. Kebahagiaan yang ditawarkan lelakinya ini tak pernah berubah. Bahkan lebih dari yang ia janjikan dulu.

Jeno, salah satu bukti bahwa lelaki tulus akan memberi semestanya untuk sang kekasih. Jeno dan Jung juga termasuk bukti lelaki yang cukup dengan satu wanitanya.

TBC

Gw suka bgt nulis nomin kenapa ya? 🤧