Thirty-seven

1.2K 167 6
                                    

Jeno membantu Jisoo membenarkan posisi tidur Nana. Gadis itu tertidur disandaran Jisoo setelah membaca bersama.

"Jeno-ya.."

"Iya?"

"Bolehkah ibu bicara?"

"Hmm" Jeno mengikuti Jisoo keluar dari kamar Nana. Mereka duduk dibangku tepat depan ruangan Nana.

Mereka duduk dengan memandang kearah pintu kamar ruangan Nana.

"Ibu tidak tahu apa yang terjadi. Tapi ibu yakin dia pasti tertekan. Bolehkah kau bantu ibu untuk mengurus Nana? Ibu sudah memikirkannya, dia yatim piatu kan? Jadi ibu bisa merawatnya"

"Tapi.."

"Ibu mohon. Ibu ingin merawatnya"

"Tapi Nana punya wali"

"Hanya wali saja kan? Dan itu bukan keluarga Nana"

"Biar saya bicarakan dengan Nana dan walinya ya bu"

"Terima kasih Jeno. Kalo gitu ibu pamit, kamu jaga dia ya"

"Hati-hati"

Jisoo menatap ruangan Nana dahulu, memastikan Nana benar-benar terlelap. Senyuman kecil Jisoo terlihat, ia menyayangi Nana sangat tulus.

Jeno saja dapat merasakan tatapan Jisoo yang sangat tulus untuk Nana.

TBC

Jadi anaknya boa apa jisoo nih enaknya? Haha

My BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang