Seventy-three

914 119 8
                                        

Tak ada yang salah dari ucapan Taeyong. Wajar saja ia mencintai Nana dengan sangat tulus. Namun haruskah ia memperjuangkan calon istri Jaehyun ini? Jaehyun kehilangan kepercayaan dirinya sendiri. Bisakah ia bersaing dengan Taeyong? Yang menjaga Nana dan tak pernah menyentuhnya sama sekali?

Sementara dirinya dan Jung lainnya sudah berkali-kali mengauli calon istri mereka ini. Ia tak tahu, bahwa ada yang sangat tulus bersama Nana.

Mobil mewah itu melaju. Didalamnya hanya ada keheningan. Nana yang tak berani berbicara dan Jaehyun yang masih bergelut dengan pikirannya. Sesekali Nana menatap wajah tegas sang kekasih yang terlihat mengeras.

"Jaehyun" lirih Nana.

Jaehyun tersenyum kecil, senyuman itu tampak palsu dan membuat hati Nana tak nyaman. Satu tangan Jaehyun mengusap lembut wajah Nana.

"Tidak apa-apa sayang, beri aku waktu berfikir ya" ucap Jaehyun dengan senyuman canggungnya. Rasanya jika bisa menangis, Nana akan menangis. Masalalu datang saat ia ingin menuju jenjang serius bersama empat kekasihnya. Tidak adil.

Dulu ia berfikir bahwa Taeyong tak akan mencarinya bahkan kembali padanya karena ia sudah meninggalkan lelaki itu. Harusnya Taeyong membencinya, bukan malah mencari dan mencoba membawanya kembali.

Pikirannya kembali, dimana ia selalu bersama Taeyong. Lelaki dewasa yang selalu membawanya kedekapan hangat penuh ketulusan. Namun sayangnya keluarga Taeyong tak menyukai latar belakang Nana. Orang tua Nana yang dikenal tukang judi dan hampir membunuh Nana sendiri.

"Maaf" Nana menunduk, ia tak tahu harus berbuat apa. Mungkin saja Jaehyun sedang tak nyaman dengan perasaannya.

Citttt!

Jaehyun menghentikan mobilnya secara mendadak ditepi jalan. Ia terkejut mendengar satu kata yang keluar dari mulut Nana.

Ia tatap sang kekasih yang menunduk memainkan jemarinya.

Jaehyun melepaskan seat belt miliknya dan Nana. Ia angkat wanita itu untuk mendekat dan duduk dipangkuannya.

"Jangan seperti ini, kau membuatku takut" Jaehyun mendekap erat Nana didalam pangkuannya.

Nana menyamankan dirinya dipangkuan itu. Ia mencoba mencari ketenangan didalam rengkuhan Jaehyun.

"Kau tidak akan meninggalkanku dan lainnya kan sayang?" Ucap Jaehyun dengan nada sendu. Nana bisa merasakan bagaimana khawatirnya Jaehyun.

Nana sedikit mengeleng ragu. Jaehyun kembali mendekapnya erat dan memejamkan matanya. Sungguh, ia tak bisa jika Nana memilih bersama Taeyong.

TBC

Ada yang mulai ragu nich 🤫

My BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang