Fifteen

2.4K 230 5
                                    

Mobil putih mewah tiba dihalaman rumah Kwon Boa pukul sebelas siang. Seorang gadis yang sekarang berubah menjadi wanita, turun dengan menahan sakit dibawah area sensitifnya.

Ia mengunakan leather jaket milik Jeno. Karena sizenya untuk laki-laki, tubuh rampingnya lumayan tenggelam.

"Masih sakit?" Jeno merengkuh pinggang itu mendekat pada dirinya.

"Sakit" ucap Nana dengan sedikit meringis.

Jeno tersenyum, ia usap wajah cantik itu. Lelaki itu memberikan kecupan ringan di kening Nana.

"Maaf"

"Tidak apa"

"Istirahatlah.."

"Hmm"

Jeno menangkup wajah Nana. Ia pandang dulu wajah cantiknya sebelum pulang.

"Jangan dilihat terus" ucap Nana.

"Kamu cantik banget" Jeno mengecupi wajah Nana.

"Kapan aku istirahat?"

"Oh iya, yaudah sana masuk"

"Hati-hati"

"Oke babe"

Nana berjalan perlahan menuju rumahnya, ia memandang mobil Jeno yang keluar dari halaman dahulu.

Senyuman kecil Nana terlihat manis diwajahnya.

***

Nana melihat rumah mewah ini kosong, mungkin Jennie tidak pulang hari ini dan mamanya juga pasti sibuk mengurus perusahaannya.

"Nona Na tidak apa?"

"Tidak apa ahjumma"

Sambil meringis kesakitan, Nana berjalan naik. Ia melempar dirinya diranjang besar.

"Akhirnya kasurku.." Nana berguling kesana kemari merasakan nyamannya ranjang itu.

***

Tok tok tok!

Baru saja Nana hampir masuk kedalam mimpinya lagi. Ia terlonjak karena ketukan pintu.

Hanya mengunakan kaos putih tanpa lengan seperti tadi malam dan hotpans.

"Ya.." dengan langkah lesu dan menahan sakitnya Nana membuka pintu.

"Mama?"

"Minum ini"

"Apa ini ma?"

"Vitamin biar kamu gak hamil"

"Mama tau?"

"Kamu melepas perawanmu demi lelaki muda kemarin?"

Dengan ragu dan mata yang takut memandang mamanya, Nana mengangguk kecil.

"Tegakkan kepalamu"

Nana langsung menegakkan tubuhnya walaupun sebenarnya ia takut.

"Mama tidak akan marah. Bukankah itu menyenangkan?"

Nana ragu menjawab, ia memilih untuk diam.

"Lakukanlah, mama tidak akan melarang. Asal jangan sembarangan lelaki kamu pilih untuk seks. Tadi mama melihatnya bagaimana dia memperlakukanmu. Kenalkan mama padanya"

"Baik ma"

"Tatap lurus jika sedang berbicara dengan mama Na!"

"Baik ma.."

"Bagus. Mandi dan minum obat itu. Istirahatlah"

"Terima kasih ma"

Boa menutup pintu kamar Nana. Ia memejamkan matanya dahulu. Kenapa Nana melepas gadisnya dengan mudah?

Untung saja dia punya vitamin pencegah hamil.

TBC

Didukung emak! 🙃

My BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang