harus diramein banget ini mah soalnya panjanggggg
2000 kata bosss😎
mau pasang target 50 vote, komennya 25 aja. lebih banyak lebih baik ehe.
kita liat kekuatan readers book ini seberapa 😏🤔
‼️⚠️MATURE CONTENT MATURE PART MATURE AREA ⚠️‼️ BOCIL MENJAUH ‼️‼️‼️ KAWASAN DEWASA 🚫🚫🚫‼️‼️
‼️ FRONTAL WARNING ‼️
———
Kini semua siswa-siswi juga para guru yang turut dalam tur itu sedang beristirahat di kamar hotel nyaman yang sudah mereka sewa. Satu kamar berisi empat orang dengan jenis kelamin yang sama tentu saja.
Tetapi berbeda dengan satu kamar yang hanya berisi dua orang dengan jenis kelamin berbeda. Aksel dan Shey lah dua orang itu.
Keduanya sedang asyik bermanja-manja di atas kasur dengan saling memeluk satu sama lain. Sebenarnya Aksel yang memeluk karena Shey sibuk berkirim pesan dengan Jeje yang tidur di kamar sebelah. Lagi-lagi sebagai pengecoh.
Shey meletakkan ponselnya setelah selesai berkomunikasi dengan sahabatnya. Wanita muda itu kini merubah posisinya menjadi telentang dengan tangan Aksel yang masih setia memeluknya.
"Mas tau ga sih, aku lagi kesel." Shey memulai ceritanya. Istri Aksel itu agak miring menghadap sang suami.
"Kesel kenapa, cinta?" tanya Aksel dengan suara lembutnya. Laki-laki itu selalu menjadi pendengar yang baik untuk Shey. Menerima segala cerita mulai dari yang penting sampai yang tidak berfaedah. Semuanya ia tanggapi.
"Kan tadi aku lagi sama Jeje, trus ada Clara sama temen-temennya itu, padahal kan aku diem-diem aja ya eh tiba-tiba dia tabrak bahu aku. Kayak sengaja banget gitu nabraknya."
"Waktu ditegur Jeje, kan Jeje bilang gini 'Jangan kurang ajar dong, orang lagi diem malah lo tabrak' trus si Clara nya malah marah-marah. Dia malah bentak-bentak aku."
"Kurang ajar. Trus gimana lagi, sayang?" Aksel menanggapi cerita sang istri dengan pertanyaannya. Tangan laki-laki itu juga turut menanggapi dengan masuk ke dalam pakaian Shey.
"Dia nyolot banget, ih. Trus kan ya, dia kan buang sampah sembarangan. Aku ingetin mending sampahnya di bawa aja sampe nanti ketemu tempat sampah, dan tau ga? Dia malah ngatain aku caper. Ngeselin banget kann." Shey mengepalkan tangannya menyalurkan emosi. Clara yang menyebalkan itu benar-benar menguji kesabarannya.
"Iya, ngeselin banget Clara. Abis itu kamu apain?" Lagi-lagi tangan Aksel tidak bisa diam. Kini laki-laki itu mulai meraba-raba buah dada istrinya. Meremas kecil gundukan itu dengan tangan besarnya.
"Yaa aku cuma pergi aja. Kan kata mas kalo ada orang nakal atau jahat ga boleh dibales nakal juga. Harus yang baik-baik. Tapi karena aku belum bisa baik-baik ke Clara, mending aku pergi." ucap Shey dengan suara lucunya. Berbanding terbalik dengan bibirnya yang mengerucut menandakan kekesalan pada hatinya.
Ucapan yang terdengar familiar biasanya diucapkan seorang anak kepada ayah atau ibunya. Well, walaupun Aksel bukanlah ayah Shey dan siswi SMA itu bukan putri dari gurunya, tetapi laki-laki itu tetap mengajari Shey hal-hal sederhana. Bagaimana menghadapi orang kurang kerjaan yang suka iseng dengan keren. Karena seringkali dalam ceritanya, Shey selalu ingin memukul orang-orang yang sudah mengerjainya.
Bahkan kadang, Shey sendiri yang meminta diajari Aksel cara menghadapi orang iseng ala laki-laki itu. Sebagai suami yang baik tentu Aksel tidak menolak permintaan istrinya. Justru senang karena menurut Shey yang berkata padanya, dia adalah sosok paling cool dan patut dijadikan idola. Jadi Shey sebagai fans meminta tips dan trik langsung dari Aksel, idola sekaligus suaminya. Benar-benar aneh tapi lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND TEACHER
Romance⚠️21+ MATURE CONTENT AGE GAP STORY ⚠️ ❝Bekas bibir kamu manis. Rasanya saya seperti sedang berciuman langsung❞ ❝Kamu mau dicium saya?❞ ❝Ehm, kamu telanjang dada juga? Sama seperti saya?❞ ❝Olahraga sama mas ga akan sakit-sakit. Kamu tinggal diem nant...