MHT 61

26.5K 555 2
                                    

vote komen jangan kendor

othor up pagi nih pasti kalian masih tidur. absen napa, cung👆

———

Mereka sudah pulang dari Surabaya. Pasangan suami-istri itu, kini sedang berada di kamar. Shey tidur santai di atas kasur sedangkan sang suami entah ke mana. Wanita muda itu sedang sibuk menjawab pertanyaan dari kuis yang ia temukan di internet.

"Ini jawabannya harus dari mas Aksel. Kan pertanyaan untuk suami judulnya."

Shey berguling ke kiri sampai tengkurap. Lalu kembali berguling ke kanan sampai tengkurap lagi. Pekerjaan wanita muda itu hanya berguling-guling sembari menunggu sang suami yang sepertinya masih di kamar mandi. Karena terdengar suara gemericik air di telinganya.

"Aku jawab soal yang lain aja deh. Yang pertanyaan buat suami lewati dulu aja." ucapnya pada diri sendiri.

Shey menekan-nekan layar ponsel memilih jawaban yang menurutnya benar dan sesuai. Total ada sekitar dua puluh soal tes itu. Delapan soal khusus untuk sang suami jadi wanita muda itu hanya menjawab dua belas soal.

Ceklek. Suara pintu terbuka. Tetapi sepertinya perempuan itu tidak mendengar suara tersebut. Shey masih asyik dengan kegiatannya sambil terlihat berpikir.

Aksel melangkah keluar dari kamar mandi dengan kaki yang masih basah. Tangan laki-laki itu juga terlihat ada titik-titik air. Aksel menutup pintu kamar mandi sambil menatap manusia kesayangannya yang sedang berbaring di atas kasur.

Laki-laki itu sempat terpaku beberapa detik. Entah kenapa Shey terlihat menggoda malam ini. Bukannya wanita muda itu tidak menggoda selama ini, tetapi khusus malam ini Shey lebih lebih mempesona. Dengan tanktop hitam bertali tipis di bahu, celana pendek yang menampakkan paha dalam wanita muda itu karena posisi Shey yang menekuk lutut.

Kaki Aksel berjalan mendekat kasur. Menjatuhkan dirinya di sebelah Shey dan langsung memeluk istrinya itu dari samping. Matanya menangkap gundukan dada Shey yang tampak menyembul.

"Mas Aksel akhirnya datang juga. Aku nungguin mas, loh, dari tadi." ucap Shey mengubah posisinya menjadi miring seratus persen menghadap sang suami.

"Kenapa nungguin mas?"

"Mau nanya. Ada soal ini, tapi harus dijawab sama suami." Wanita muda itu menunjukkan tes yang tengah dilakukannya.

Aksel mengangguk. "Bacain soalnya nanti mas jawab." ucapnya mendaratkan sebuah kecupan di pipi sang istri.

Shey mengacungkan jempol sembari berucap; "Oke."

"Pertanyaan pertama." Siswi SMA itu fokus membaca deretan kata yang tersusun menjadi soal di layar ponselnya.

"Mas Aksel lebih suka aku waktu lagi apa? Pilihan pertama, lagi kayak biasa atau sehari-hari. Yang kedua, waktu lagi ehem ehem. Yang ketiga, dua-duanya."

Shey mendongak menatap Aksel sembari menunggu jawaban dari laki-laki itu.

"Jawaban yang ketiga. Dua-duanya."

"Oke." Jempol perempuan itu menekan pilihan ketiga. Sesuai jawaban yang dilontarkan mas suami tercinta.

"Pertanyaan selanjutnya. Mas Aksel lebih suka di atas atau di bawah?"

Aksel terlihat berpikir sejenak. Soal yang ini cukup sulit untuknya. Karena ia menyukai dua posisi tersebut. Ia suka menjadi pemimpin dan membuat wanitanya merengek tetapi di sisi lain ia juga suka kala Shey yang bergerak sendiri.

"Tergantung situasi."

"Hih. Ga ada jawaban kayak gitu mas. Adanya atas atau bawah." geram Shey dengan balasan sang suami yang tidak tegas.

MY HUSBAND TEACHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang