MHT 44

42K 753 12
                                    

hawooo!! mandi dulu woi jgn bau kayak othor😚 muah muah kecup othor💋💓

votmen yoo
———

Hari-hari menjelang ujian semakin sibuk. Shey sibuk untuk belajar sedangkan sang suami sibuk membagikan pelajaran untuk para siswa-siswinya dalam menghadapi ujian.

Intensitas bercinta mereka pun berkurang. Jarang, tetapi Aksel masih sering meminta jatahnya sebagai seorang suami. Mau tak mau Shey pun harus memberikan di tengah sibuknya waktu belajar.

Pernah suatu kali mereka bercinta dengan Shey yang sedang mengerjakan tugasnya. Jadilah acara tulis-menulis wanita muda itu terganggu oleh hentakan penis di vaginanya.

Hari ini kita tidak akan membahas soal itu. Mari kita lihat keadaan guru dan murid itu di hari Minggu yang menyenangkan.

Aksel sedang berolahraga. Hanya olahraga ringan untuk melatih otot-ototnya. Laki-laki itu melakukan push up di ruang tengah dengan ditemani sang istri yang asyik telentang di atas sofa.

"Mas, aku yang itung ya." Shey memiringkan tubuhnya berbicara dengan sang suami. Wanita muda itu merasa bosan sekarang. Tidak ada yang bisa ia lakukan untuk membunuh rasa itu.

Laki-laki itu mengangguk. Menunggu istrinya siap lalu kembali bergerak naik turun seperti gerakan push up pada umumnya.

"Satuu..." Aksel membuat gerakan turun naik dalam hitungan Shey.

"Dua..."

"Tiga..."

Sampai hitungan ke sepuluh Shey masih fokus mengucapkan angka-angkanya. Namun seterusnya, wanita muda ingin melakukan sesuatu untuk mengerjai suaminya. Otaknya tiba-tiba saja terpikir oleh hal itu.

"Sepuluh yey..." Aksel tersenyum bangga menyombongkan diri mendengar seruan istrinya itu.

"Lanjut lagi, mas."

"Iya, sayang. Kamu hitung lagi." Shey mengangguk.

"Sebelas..."

"Dua belas..."

"Tiga..."

"Empatt... Ayo semangat mas Aksel!!"

Mendapat seruan semangat dari sang istri bukannya memompa semangat laki-laki itu. Aksel justru berhenti. Matanya yang tadi fokus menatap ke depan kini berganti arah kepada wanitanya.

"Kok balik ke awal lagi?"

Shey tertawa kecil tanpa dosanya. Wanita muda itu turun dari posisinya berpindah tiduran di bawah Aksel. Menyusup di antara tubuh laki-laki itu dan lantai berbalut karpet. Tatapannya yang menggemaskan menatap sang suami.

"Aku mau semangatin mas dari bawah aja." ucapnya.

"Mas lanjut lagi dong push up nya."

Aksel mengangguk. Melakukan kembali olahraga untuk membentuk otot perut dan otot lengan itu. Naik turun sesuai hitungannya sendiri. Karena Shey di bawahnya hanya diam dan tersenyum.

Gerakan turun Aksel tidak bisa sepenuhnya. Sebab ada tubuh sang istri yang mengganjal. Walaupun begitu guru geografi itu tetap menyukainya.

Shey memonyongkan bibirnya. Menyambut Aksel yang bergerak turun dengan bibir yang manyun juga. Cup. Satu kecupan dibuat saat laki-laki itu membuat gerakan turun.

"Hihihi." Shey terkikik kecil. Lalu kembali menyambut kecupan Aksel dengan bibir yang sudah bersiap-siap.

Siswi SMA itu memiringkan kepalanya untuk mendapat kecupan lain. Di kening, hidung, pipi, mata semua bagian wajahnya sudah dijajaki bibir Aksel. Geli, tapi enak.

MY HUSBAND TEACHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang