hawlooo!! votmen yaa
kita liat gimana tebakan di part sebelumnya apa yang akan dipake Aksel-Shey. bener ga yaa??🤔
spoiler dikit, pdf kedua meluncur dua part setelah ini🙈🙊
————
"Ih beneran kan, lucu banget. Ya ampun lucunya. Cocok deh dipake berdua gini."
"Mas Aksel keliatan gemes banget, ih. Aku sukaaa."
Pasangan suami-istri yang sedang berdiri di depan cermin itu hanya mengamati pantulan mereka. Shey yang merasa senang memeluk erat suaminya yang hanya berdiri seperti patung. Bukannya Aksel tidak suka, tetapi laki-laki itu ingin membiarkan sang istri memeluk sesukanya.
"Turun yuk, mas. Kita pamer." ajak Shey menarik lengan Aksel yang ia peluk.
Keduanya menuruni tangga bersama-sama. Dengan sengaja Shey menghentakkan kakinya kala menapak anak tangga. Sengaja agar kedua orang tua dan kakaknya menoleh.
Dan benar saja, Henry, Kisa dan Sandy menoleh ke arah tangga memperhatikan pasangan itu. Shey semakin tersenyum lebar menunjukkan kesombongannya dengan memeluk Aksel.
"Jangan erat-erat peluknya, sayang. Nanti susah jalan trus jatuh gimana?" peringat Aksel. Lengannya merangkul bahu sang istri jaga-jaga agar Shey tidak jatuh.
"Sstt, aku masih mau pamer."
Aksel hanya bisa geleng-geleng. Memangnya apa yang bisa ia lakukan jika sang nyonya kecil sudah meminta?
Kaki keduanya sampaikan di ujung tangga. Lanjut melangkah ke ruang tengah tempat orang-orang berkumpul. Shey berputar menampilkan pakaian yang tengah dikenakannya.
"Bagus kan? Bajunya samaan sama mas Aksel." Wanita muda itu bertanya sembari memeluk lengan sang suami. Menunjukkan kata "sama mas Aksel" yang diucapkannya.
"Bagus. Keren bisa samaan." Henry mengacungkan jempolnya menanggapi pertanyaan sang putri.
"Bagus kan, ma?"
Kisa mengangguk. "Mama jadi pengen samaan sama papa kamu. Iya kan, pa? Papa mau ga?"
"Boleh. Beli deh."
Aksel dan istrinya langsung duduk di sofa tanpa dipersilahkan. Berbaur dengan keluarga sang istri yang sedang menonton bersama. Laki-laki itu dengan cepat bisa mudah akrab dengan kedua mertua dan iparnya.
"Gim-" Baru satu suku kata Henry yang keluar, sudah ada yang menghentikan laki-laki itu.
"Papa kalo nanya soal buat bayi mending diem deh." potong Shey sinis.
Sang papa tergelak. "Hahaha, tau aja kalo papa mau nanya soal cucu papa."
"Orang tua kamu sehat, Rey?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND TEACHER
Romance⚠️21+ MATURE CONTENT AGE GAP STORY ⚠️ ❝Bekas bibir kamu manis. Rasanya saya seperti sedang berciuman langsung❞ ❝Kamu mau dicium saya?❞ ❝Ehm, kamu telanjang dada juga? Sama seperti saya?❞ ❝Olahraga sama mas ga akan sakit-sakit. Kamu tinggal diem nant...