Chapter 2419 - Tidak ada yang Namanya Superhero dan Supervillain

5 3 2
                                    

Super Legend menatap Shinichi dengan ekspresi yang terlihat begitu pucat, dari wajahnya saja dia terlihat seperti tua sampai itu cukup mengejutkan bagi Shinichi.

Ilmu hitam yang dikuasai oleh Shuan sepertinya melebihi ekspektasi nya sendiri sampai ia sendiri yakin Santet yang dimiliki olehnya itu sangatlah kuat.

Jika Shuan memang memilih jalan seperti itu maka Shinichi harus memperkuat ilmu hitam miliknya sendiri dari segi spiritual dan juga mistis.

Tetapi tubuhnya masih belum siap menampung beban yang sangat berat karena pengaruh dari Reality Equalization dan juga kelelahan.

Intinya dia harus menanyakan informasi apapun yang bisa dia manfaatkan dari Super Legend sebelum terlambat.

Shinichi mulai mendekati dirinya lalu ia memunculkan cahaya yang sangat emas pada kedua telapak tangannya itu lalu ia memberikan berkah dari surga yang begitu kuat ke dalam tubuhnya itu.

Super Legend langsung memegang erat tangan Shinichi dimana ia menolak pemberiannya itu, "Simpan... simpanlah untuk seseorang yang lebih membutuhkannya..."

"...aku sudah kalah."

"Sebagai Legenda... sebagai Superhero... kekalahan sudah seharusnya diterima dengan lebih kebanggaan."

Shinichi mengangkat kedua alisnya dengan kaget, dia tak menyangka Super Legend menolak pemberiannya itu dengan memberikan alasan yang berasal dari harga dirinya sendiri.

"Berbeda dengan Menma yang berada di dalam dunia gelembung lain... aku diberkahi nyawa tambahan sebagai Neko Legenda..."

Super Legend memejamkan kedua matanya untuk mengumpulkan semua energi kehidupan yang dihasilkan dari alam.

Koizumi melebarkan matanya ketika melihat banyak sekali partikel cahaya mengikuti arus gelombang emas yang datar dari luar jendela hanya untuk menghantam keseluruhan tubuh Menma.

"Selama masih ada waktu... aku... aku tidak akan menyia-nyiakannya..."

Super Legenda mengangkat tangannya itu dimana jarinya langsung berubah menjadi tukang karena esensial kehidupannya terus terisap dengan penuh paksaan karena bekas luka yang dihasilkan oleh ilmu hitam.

"Aku hanya... ingin berbicara dengan diriku dari dunia lain..."

"Hanya dia... hanya dialah yang bisa mengurusi... ke... ke..." Super Legend kesulitan untuk bernafas dan berbicara sampai perkataannya itu terus terbata-bata.

Shinichi menyentuh kepala Super Legend dengan lembut lalu ia memejamkan kedua matanya, perkataan yang dikeluarkan dari mulutnya langsung terdengar jelas.

"Menma... kemari lah..."

Menma langsung mendekati dirinya yang lain hanya untuk mendengarkan apa yang akan dikatakan olehnya, "Hanya kau... dan juga kekuatan alam itu yang bisa menetralisir semuanya..."

"Jika kau percaya bahwa alam... terdapat dimana-mana maka kau bisa..."

"Lanjutkan lah perjuanganku ini yang sudah gagal..."

"...aku tidak bisa melindungi mereka..."

"...dan aku tak ingin menggagalkan dirinya... janji yang sudah aku jalin dengannya... aku tidak ingin kacau semudah itu."

"Kau... Kau bisa membayarnya..."

"Kau bisa menjadi sesosok Super Legend selanjutnya..."

Menma merasa keberatan ketika mendengarnya, dia sendiri tidak sanggup menjadi seorang Superhero yang bekerja untuk menegakkan keadilan.

Tetapi Super Legend belum selesai berbicara dengannya karena dia langsung mengakuinya, "Di dalam dunia apapun itu..."

"...istilah Superhero dan Supervillain itu tidak ada."

Yuusuatouri: Founder IIITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang