Shinichi tersipu merah ketika melihat Koizumi bertarung dengan sangat agresif karena dia telah membuat banyak sekali musuhnya terbelah menjadi beberapa bagian dengan pedang yang diikat dengan rantai.
Sepertinya lawan terakhirnya yang dilempar keluar dari arena itu sudah tidak dijamin akan selamat karena mereka disetarakan sebagai makhluk yang tidak jauh berbeda dari Manusia dengan daya tahan lemah.
Walaupun Koizumi bertarung sendirian, dia mampu menjadi satu-satunya gadis yang bertahan sampai titik penghabisan hingga mereka bersorak sekeras mungkin padanya.
Koizumi langsung menarik kedua rantainya itu hingga pedangnya tersimpan kembali di dalam sarungnya itu, "Fuhhhh..."
"Hanya tersisa satu lagi... dengan ini aku dan Shinichi bersama yang lainnya bisa melanjutkan kembali permasalahan yang sedang terjadi di bawah sana."
Koizumi mendatangi bangunan itu hanya untuk berpapasan dengan Shinichi yang terlihat bengong alias kagum ketika melihat istrinya berpakaian seperti seorang prajurit yang mementingkan harga dirinya.
Maksud dari mementingkan harga diri adalah pakaiannya itu tidak terlalu terbuka, mungkin dia sengaja untuk berpakaian ketat dan tertutup seperti itu demi bisa memberikan tantangan untuk tubuhnya dalam mengangkat beban dari pakaiannya itu.
"Shinichi." Koizumi tersipu ketika melihat Shinichi tidak mengenakan baju apapun sampai dia bisa membayangkan dirinya dengan cara yang mesum.
"Shinichi!" Koizumi mendatangi Shinichi hanya untuk memberikan dirinya pelukan yang sangat erat sampai dia dapat merasakan tenaga kuat.
"Pelan-pelan, Koizumi..." Shinichi membalas pelukan itu dengan menepuk punggungnya itu.
Koizumi melepaskan zirahnya itu agar dia bisa merasakan kehangatan tubuh Shinichi lebih dekat, "Syukurlah, aku kira kau akan disandera terus oleh mereka."
"Aku tidak begitu mengerti kenapa kau bisa duluan mengikuti Gladiator ini."
Koizumi berhenti memeluk dirinya lalu ia menarik tangannya itu agar dia bisa duduk di atas kursi, "Superiority Order III menyelamatkan kita dari ambang kematian itu."
"Dia membawa beberapa orang yang bisa dibilang masih hidup dan bertahan untuk mengunjungi arus dunia ketiga."
"Kau sendiri tahu apa yang terjadi selanjutnya bukan...?"
"Hanya kau dan aku saja yang dihukum sampai harus mengikuti Gladiator ini...?"
"Benar sekali, sisanya bisa diamankan ke dalam sebuah kerajaan yang entah dimana lokasinya."
"Aku bertemu dengan seorang gadis yang mirip denganku loh."
Tubuh Shinichi sempat menegang karena dia baru saja mengingat Koizumi bersama kedua orang tuanya masih bertahan.
Dan tentunya dia langsung memasang tatapan khawatir ketika menyadari ekspresi Koizumi yang ikut berubah karena dia melihat kedua orang tuannya dari dunia lain.
Namun, dia tidak sempat untuk berbicara dengan mereka hingga ia sempat berpikir bahwa gadis kecil itu adalah dirinya sendiri dari dunia lain.
"Bagaimana bisa aku juga memiliki versi lain...? Padahal aku belum mati atau semacamnya."
Shinichi mulai menjelaskannya sesingkat mungkin sampai Koizumi dapat mengerti maksudnya itu, "Begitu ya..."
"Berlaku untuk mereka yang terisap ke dalam Touregniration ketika sedang dalam proses pembentukan."
Koizumi menghela nafasnya dimana Shinichi langsung memegang erat bahu kiri Koizumi hanya untuk mendekatkan dirinya itu sampai ia kembali tersenyum lega.

KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder III
FantasySetiap dunia gelembung memiliki keunikannya masing-masing dalam segi sejarah dan juga cerita yang terkandung dibalik semua itu. Namun, hampir semua dunia gelembung sudah dipastikan akan memiliki beberapa masalahnya tersendiri yang sebagiannya dipast...