Yuusuatouri: Founder III

Chapter 2516 - Tertangkap karena Pelanggaran

Shinichi kembali menghadapi kenyataan dimana dia baru saja sadar dirinya telah dipindahkan oleh seseorang yang berasal dari arus dunia ketiga.

Sebelumnya dia berpikir bahwa ia sudah tidak bisa diselamatkan bersama yang lainnya karena arus dunia kedua telah kacau sepenuhnya hingga menjadi satu dengan Ako sendiri.

Tetapi untungnya mereka diberikan kesempatan untuk bisa selamat. Hanya saja mereka tak bisa menyebutnya sebagai kesempatan jika mereka dikepung oleh banyak sekali malaikat yang sedang memegang berbagai macam persenjataan.

Shinichi juga menyadari dirinya tidak mengenakan baju apapun bahkan tubuhnya meneteskan banyak sekali darah yang terus bertetesan karena bekas dari pecutan pada punggungnya itu.

Shinichi kembali terlihat sangat kesal hingga dia melupakan tentang kejadian dimana ia bertemu dengan putrinya di dalam mimpinya sendiri.

Ia menoleh ke depan hanya untuk melihat Superiority Order yang ketiga dimana dia memperlihatkan ekspresi penuh amarah kepada Shinichi karena suatu alasan.

"Apakah kau masih memutuskan untuk tertidur seperti orang yang malas...?"

"Apa maksudmu soal itu...? Bagaimana bisa kau menyebutnya sebagai malas jika aku sudah berusaha mati-matian dalam arus dunia yang kedua itu!?" Jawab Shinichi dengan nada yang keras.

Walaupun Superiority Order III terhitung sebagai versi lain Ibunya sendiri, dia sudah tidak memedulikannya lagi karena pelajaran terakhir dari Ibunya dalam mimpi.

Shinichi mampu memilih jalan kehidupannya sendiri hingga berani menghadapi versi lain Ibunya dengan cara apapun itu selama dia berada dalam posisi yang terhitung benar.

Dia mencoba untuk bangkit tetapi seorang Malaikat di belakangnya itu langsung menendang kedua kakinya sampai dia terjatuh kembali hingga berada dalam posisi yang sedang berlutut.

Shinichi menyadari kedua lengan dan kakinya yang dirantai dengan sangat kuat sampai ia tidak bisa menghancurkannya sama sekali karena masih merasa lelah dan juga luka dalam itu.

"Kenapa aku harus ditahan seperti ini...?"

"Perlakuan seperti apa ini...?" Tanya Shinichi dimana ia juga tidak bisa melihat rekan serta istrinya sendiri.

"Apa yang telah kau lakukan kepada mereka...?" Tanyanya dengan tatapan yang terlihat sangat mengancam.

"Sepertinya ucapanmu sebagai Ibunya itu tidak mempan sama sekali." Ucap salah satu malaikat kepada Shinobu yang langsung menyimpan kedua pedangnya di kedua pinggangnya itu.

"Dia berkembang menjadi anak yang benar-benar bisa mengandalkan dirinya sendiri tanpa harus memperlihatkan sikap manja atau cengeng kepada Ibunya sendiri."

"Ryuusaku Shinichi! Keselamatan dirimu bukanlah sebuah kebetulan atau sebuah keuntungan untuk dirimu sendiri!" Shinobu mulai berbicara dengan nada yang menggema dalam ruangan luas itu.

"Keselamatan dirimu adalah sebuah hukuman sekaligus penembusan yang dapat kau lakukan setelah tindakan-tindakan bodohmu itu!"

"Apa...?" Shinichi mengerutkan dahinya kesal dan bingung.

"Kau tidak perlu mengkhawatirkan tentang semua rekanmu itu karena mereka berada di tempat yang sangat amat dibandingkan dirimu ini."

"Jika diperbandingkan dengan dirimu ini... kau lah yang jauh lebih bersalah dan bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi dalam arus dunia satu dan juga dua."

"Keduanya bisa kacau karena dirimu sendiri yang tidak bisa bertanggung jawab dengan benar."

Shinichi bangkit secepat perlahan dimana kedua malaikat di belakangnya itu terus membuat dirinya berlutut agar dia bisa menyadari kesalahannya sendiri.