Yuusuatouri: Founder III

Chapter 2543 - Menahannya Beberapa Hari

Shinichi dan Koizumi menghabiskan waktu mereka berjam-jam penuh hingga tidak mengenali waktu lagi dengan bertarung secara liar di atas ranjang yang sudah hancur itu.

Walaupun ranjang mereka hancur, keduanya tetap akan melakukannya di tempat apapun itu bahkan sampai berdiri saja mereka masih bisa.

Dikarenakan efek dari alkohol itu sangatlah kuat, mereka berdua memiliki banyak sekali tenaga dan energi yang begitu besar hingga semua itu tidak akan habis dengan cepat.

Kekuatan dan keuntungan yang dicabut dari dalam tubuh mereka tidak memberikan pengaruh apapun dalam pertarungan itu, semuanya bisa dibilang terbantu karena minuman yang dibuat oleh Haruto.

Dikarenakan semua penduduk menginginkan raja dan ratunya beristirahat, mereka mulai bekerja seperti biasanya tanpa tuntunan dari mereka berdua melainkan Albert sendiri.

Albert di sisi lainnya sempat berbicara dengan Shinichi untuk mengurusi sisanya dengan baik karena dia dan Koizumi akan beristirahat sebentar.

Sebentar itu tidak bisa dibilang sebentar yang biasa karena pertarungan mereka berakhir selama satu Minggu penuh dengan hasil terakhir dimana Koizumi pingsan duluan di atas kasur yang sudah hancur itu.

Shinichi mampu bertahan sampai dia sendiri tak menyangkanya sama sekali, mungkin karena dirinya terbantu oleh efek dari Catnip itu yang terasa sangat kuat di dalam pikirannya sendiri.

Shinichi berbaring di sebelah Koizumi yang sudah tertidur duluan lalu ia juga ikut tidur bersama dirinya selagi mengusap perut istrinya yang sudah pasti dipenuhi dengan kehidupannya.

"Aku ingin berbicara tentang anak lagi denganmu, Koizumi..."

"...aku harap kamu bisa menentukan pilihanmu."

"Aku juga tidak akan memaksa dirimu untuk langsung memiliki anak denganku." Shinichi memejamkan kedua matanya.

...

...

Shinichi membuka kedua matanya itu lalu ia tersadar dirinya telah kembali di dalam dunia mimpi yang cukup eksklusif dimana wilayah di sekitarnya itu benar-benar putih seperti tongkat yang dimiliki oleh Beatrice.

Itu karena dia sudah memakan tongkat dan juga neneknya sendiri sampai sisanya menyangkut di dalam pikirannya sendiri mempertahankan naskah paling berharga baginya sendiri yaitu naskah tentang dirinya dan Koizumi.

"Papah!!!" Shinomiya melancarkan satu tendangan yang berhasil Shinichi tahan karena dia sudah menduga putrinya akan melakukan hal itu.

"Kau memerlukan serangan yang baru untuk men---"

"Papaaaahhhhh!!!" Punggung Shinichi menerima satu tabrakan dari Shinomiya dimana dia langsung terjatuh di atas tanah dengan putrinya yang duduk pada punggungnya itu.

Shinichi melihat Shinomiya yang di sebelahnya menghilang seketika sampai dia sendiri tak menyangka putrinya akan secepat itu dalam bereaksi.

Dia sendiri tidak perlu merasa heran karena putrinya adalah campuran dirinya dan juga Koizumi, dia pastinya memiliki bakat dan usaha yang lebih tinggi lagi.

Shinomiya berhenti duduk di atas punggung Shinichi lalu ia membantu Ayahnya untuk berdiri selagi memasang tatapan yang terlihat kesal.

"Mmmmmm..." Shinomiya mengembungkan kedua pipinya.

Shinichi langsung menusuk pelan kedua pipinya itu menggunakan jarinya sampai mulut Shinomiya mengeluarkan udara, "Kenapa Papah tidak datang untuk mengunjungiku lagi?"

"Ahahaha, maaf-maaf. Papah bisa dibilang sedang sibuk mengurusi kerajaan."

"Hohhh!" Shinomiya mengepalkan kedua tinjunya dengan semangat sampai keduanya matanya terlihat sangat tertarik.