Chapter 2448 - Bukannya Kebahagiaan itu Simpel?

3 3 0
                                    

Sebuah kebahagiaan adalah titik puncak dari kehidupan, ketika kebahagiaan itu sudah terima maka kau perlu mempertahankannya dengan baik.

Jika suatu kebahagiaan tidak bisa dipertahankan maka kehidupan akan kembali ke awal semula dimana perjuangan itu dibutuhkan.

Namun, ada baiknya kepuasan itu tidak diperoleh dengan sangat cepat karena akan memberikan pengaruh yang sangat besar untuk ke depannya.

Dunia yang begitu cerah juga indah, dipenuhi dengan suara burung yang berkicau. Kelopak bunga beterbangan sampai Yuffie dapat melihatnya dari dalam kamar rumah sakitnya itu.

Dia meneteskan kedua matanya karena masih tidak percaya apa yang selama ini telah dia terima.

Puncak dari kebahagiaan itu sendiri yang terealisasi sebagai kehidupan baru untuk dijaga demi kesejahteraan masa depan yang akan datang.

Suara tangisan dari kedua bayi yang sehat dapat terdengar memenuhi ruangan itu dimana Shinichi menangis tersedu-sedu karena menerima kebahagiaan yang sangat berlebihan.

Tangisan itu membuat Yuffie terharu karena dia sudah mengharapkan dirinya akan memperlihatkan reaksi lembut seperti itu sebagai seorang Ayah yang sudah siap untuk menanggung tanggung jawab yang begitu besar.

Yuffie berkedip pelan-pelan untuk memastikan dirinya sedang tidak bermimpi, tetapi kenyataannya dia memang menganggap semua itu sebagai kenyataan yang dia mimpikan.

Dia merasa sangat puas bisa memperoleh semua itu dengan hasil usahanya sendiri dengan mempercayai dirinya.

Dengan beberapa dorongan besar, dia bisa mencapai titik puncak dimana kehidupannya telah terbukti bisa menjadi sesuatu yang begitu bahagia.

Beatrice memasuki ruangan itu dengan kedua bayi lelaki yang masih menangis, dia mulai mendekati Yuffie agar ia bisa melihat dengan jelas kedua kehidupan yang baru saja ia ciptakan dengan alami.

Kehidupan yang tercipta dari hasil kebahagiaan juga cinta murni, bayi kembar yang sudah bisa dibilang anugerah terbesar bagi dirinya sendiri sekejap bisa memproteksi bayi lelaki sehat yang kembar.

Yuffie menggendong kedua kebahagiaan itu lalu ia memperlihatkan senyuman lembutnya hingga mampu menghentikan tangisan mereka berdua.

"Lihatlah kedua anakku ini..."

"...kebahagiaan yang selama ini aku nantikan, akhirnya semua itu telah kejadian secara keseluruhan." Yuffie tersenyum senang sampai kedua matanya meneteskan beberapa air mata.

"Kamu sudah berusaha keras untuk melahirkan kehidupan baru ini, Yuffie..."

"...terima kasih." Beatrice ikut bahagia untuk menantunya yang akhirnya bisa menjadi sesosok Ibu untuk kedua anaknya itu.

"Hmm, semua ini karena harapan kalian yang sudah mempercayakan diriku."

"Aku berterima kasih sebanyak-banyaknya kepada kalian." Yuffie tersenyum selagi memejamkan kedua matanya itu dimana Shinichi mulai mendekat untuk duduk di sebelahnya.

"Yuffie, bagaimana kondisimu saat ini?"

"Baik-baik saja! Semua kesakitan yang akan rasakan sebelumnya telah pulih kembali berkat kedua anak kita ini yang memancarkan cahaya pemulihannya itu."

"Syukurlah." Shinichi mendekatkan wajahnya itu untuk berciuman dengan Yuffie sebagai tanda terima kasih karena sudah berjuang keras.

Shinichi kembali duduk hanya untuk melihat kedua putranya yang sedang tersenyum selagi memegang erat tubuh Yuffie agar tidak bisa dipisahkan dari Ibunya itu.

"Semua ini berkat kerja kerasmu, mereka bisa terlahir sangat sempurna persis seperti Ayahnya." Yuffie terkekeh.

Kedua putranya itu memiliki warna rambut yang sama dengan Shinichi yaitu emas serta warna kulitnya saja sudah terlihat jelas berwarna coklat.

Yuusuatouri: Founder IIITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang