Shinichi melangkah ke depan selagi memasang tatapan yang terlihat kelelahan karena dia baru saja kehilangan hampir semua nyawanya.
Semua pasukan Roderick sudah seperempat terbantai oleh Shinichi sendirian sampai dia sendiri mampu mengakali semua formasi yang dilepaskan oleh mereka.
Dia juga dapat beradaptasi dengan bantuan dari instingnya sendiri sampai Roderick terus berkeringat dingin karena ia terasa seperti melawan seekor naga yang tidak mau mati.
Kenyataannya Shinichi saat ini sedang bersikap seperti monster yang menyerang kerajaan mereka untuk mengambil sesuatu yang dibutuhkan olehnya itu.
Saat ini, Shinichi berjalan dengan pincang sampai tubuhnya itu dipenuhi panah yang sudah menusuk tubuhnya yang dipenuhi darah serta luka-luka tusuk.
"Hah... Hah... Hah..."
"Sebentar lagi!!! Serahkan semuanya!!!" Teriak Roderick yang mulai memerintahkan semua pasukannya untuk melanjutkan tembakan mereka.
"Lapor, yang mulia! Kita...! Kita sudah kehabisan persediaan panah!" Laporan yang diterima oleh Roderick langsung membuat dirinya tercengang sampai dia langsung memikirkan cara lain.
Penglihatannya juga dikejutkan oleh Shinichi yang melesat ke depan dimana ia mulai menjadikan semua perisai mereka sebagai pijakan lalu ia merampas semua persenjataan mereka untuk dilepaskan ke arah leher dan kepala mereka masing-masing.
Adrenalin Shinichi masih terpicu cukup kuat bahkan tenaga dan fisiknya itu terus membantu dirinya untuk melepaskan banyak sekali tekanan yang membuat semua pasukan di depan dan belakangnya tumbang.
Jarak Shinichi dan Roderick tidak begitu jauh bahkan dia sendiri bisa merasakan kuda di sebelahnya terlihat ketakutan karena melihat kuda yang lainnya mampu Shinichi patahkan kaki mereka satu per satu dengan hanya satu tendangan berupa injakan.
"Lempar senjata kalian semua!!!" Teriak Roderick keras.
Semua pasukan yang berada di barisan paling belakang langsung melempar semua persenjataan mereka yang masih dipegang.
Shinichi langsung menarik kedua mayat di sebelahnya untuk dijadikan sebagai perisai dimana ia melesat ke depan sampai menabrak semua senjata yang terlempar ke arahnya.
Semua senjata itu langsung menusuk tubuh mayat itu tanpa henti dimana Shinichi akan langsung menendang kedua mayat itu ke depannya hingga mementalkan semua orang yang terkena oleh kedua mayat itu.
Dia langsung menggantinya dengan mayat yang baru sampai dirinya langsung melakukan banyak sekali proses yang membantu dirinya untuk tiba secepatR mungkin di hadapan Roderick.
Roderick bangkit dari atas kursinya lalu ia melihat Shinichi dengan tatapan penuh amarah, "Wahai malaikat yang begitu sempurna nan agung, apakah engkau akan membalas kebaikan diriku setelah aku mati...?"
"Tidak peduli seberapa menyakitkannya sebuah rasa sakit yang disebabkan oleh musuh."
"Selama diriku dan kerajaanku dijanjikan sebuah kedamaian serta surga maka semua itu sudah cukup!!!" Roderick mengangkat kedua pedangnya ke atas langit sampai semua pasukan langsung menyerbu Shinichi.
Semua pasukan yang melakukan formasi serangan secara bersamaan itu memberikan Shinichi keuntungan besar dimana ia langsung melakukan banyak sekali lompatan hingga dia semakin mendekati Roderick.
Shinichi melebarkan kedua matanya dimana ia melakukan satu lompatan tinggi ke atas lalu mendarat pada salah satu kepala Kesatria itu dimana ia melakukan satu dorongan penuh.
Dorongan itu membantu dirinya untuk melompat tinggi ke atas langit sampai dirinya langsung mengarah ke arah Roderick yang sudah mempersiapkan kedua pedangnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder III
FantasíaSetiap dunia gelembung memiliki keunikannya masing-masing dalam segi sejarah dan juga cerita yang terkandung dibalik semua itu. Namun, hampir semua dunia gelembung sudah dipastikan akan memiliki beberapa masalahnya tersendiri yang sebagiannya dipast...