Shuan telah mendapatkan apa yang dia inginkan demi kelancaran tujuannya sendiri, tidak ada satupun kekurangan yang dia rasakan sekarang.
Rasanya dia telah berada di titik kerendahan dimana ia bisa mengubah segala hal menjadi sesuatu yang lebih rendah dibandingkan darinya.
Dari perubahan penampilannya saja sudah cukup untuk memberikan sebuah kepastian bahwa ia bisa melakukan apapun sekarang.
Semua itu berkat pria tua aneh yang saat ini masih berdiri di hadapannya itu, "Aku tidak pernah mengetahui siapa Superiority Order sebenarnya serta dirimu ini..."
"...tetapi respon dari The Mind tidak akan pernah berbohong sama sekali, kalian berdua adalah sesosok entitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan rendahan seperti kita ya."
"Kau benar."
"Kalian memang pantas disebut sebagai rendahan karena kami melihat kalian sebagai kertas lembar biasa yang berisi tulisan narasi."
"Superiority Order sudah memeriksa semua naskah yang akan dilakukan olehmu melalui gerak-gerikmu itu."
"Dia mengizinkan diriku ya..." Shuan langsung menutup puncak kepalanya dengan jubahnya itu.
"Sekarang... apa yang sebenarnya akan kau lakukan dengan semua pencapaian instan yang telah diterima saat ini?"
"Apakah kau tertarik untuk memuncak atau menurun ke titik rendahan lainnya...?"
Shuan mulai memejamkan kedua matanya, "Banyak sekali orang yang perlu aku rendahkan, dan tentunya orang itu tidak jauh darinya."
"Seseorang yang sudah membuatku sengsara seperti ini karena terus merendahkan, aku takkan pernah bisa membiarkannya begitu saja."
"Aku akan merendahkan semua orang yang berada di dalam dunia gelembung ini..."
"...semua jawabannya berada dibalik nyawa yang akan aku ambil alih." Shuan mengangkat telapak tangannya dimana cincinnya langsung bersinar cerah.
...
...
Shuan memulai pergerakannya dengan melepaskan banyak sekali kekacauan berupa arwah yang langsung merasuki banyak sekali tubuh orang-orang berbeda.
Semua orang yang dirasuki itu akan membagikan hal yang sama dengan Shuan seperti dirinya telah berada dimana-mana.
Apa yang dipikirkan oleh orang kerasukan itu akan diketahui oleh Shuan bahkan dia juga bisa mengakses kekuatan serta kemampuannya selama arwah itu terus menetap di dalam tanpa menerima perlawanan apapun.
Kekacauan yang dilakukan olehnya memancing beberapa orang yang dikenal oleh dirinya, salah satunya adalah Kakaknya sendiri yaitu Minami.
Berpapasan secara langsung dengan Minami saja sudah cukup untuk membuktikan secara langsung bahwa Shuan tidak memandang lawan apapun.
Selama kedua penglihatan mengetahui mana yang harus direndahkan, dia akan menerima akibatnya dengan cepat.
Shuan hanya perlu berdiri tegak untuk menghindari semua serangan cahaya emas yang dilepaskan oleh Minami dimana tak ada satupun serangan kena.
Semuanya hanya dirasuki oleh arwah yang terlepas dari tubuh Shuan karena ilmu hitam itu, ia langsung menunjuk ke depan dimana Minami terangkat ke atas langit.
"Terbukti dengan jelas siapa yang jauh lebih baik..."
"...dikarenakan si tua sialan itu sudah tidak ada di sini, akan aku pertemukan dirimu dengannya."
"Dan kalian berdua akan menyesali perbuatan kalian karena sudah merendahkan diriku ini."
"Lihatlah ranah seperti apa yang sudah kuinjak." Shuan hanya perlu mengepalkan tinjunya itu sampai keseluruhan tubuh Minami langsung hancur berubah menjadi gumpalan daging yang membentuk kubus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder III
FantasySetiap dunia gelembung memiliki keunikannya masing-masing dalam segi sejarah dan juga cerita yang terkandung dibalik semua itu. Namun, hampir semua dunia gelembung sudah dipastikan akan memiliki beberapa masalahnya tersendiri yang sebagiannya dipast...