Chapter 2481 - The Celestial Dark Elf

4 3 1
                                    

Yuffie terus mengejar suara yang dia dengar itu walaupun dirinya berlari tepat di dalam wilayah putih yang benar-benar kosong.

Tidak ada satupun hal yang bisa dia lihat kecuali wilayah yang sangat putih sampai tubuhnya merinding secara terus menerus hingga melemahkan kedua kakinya itu.

Pada akhirnya, Yuffie tidak bisa mencari kedua putranya yang memanggil dirinya karena kedua kakinya mendadak sulit untuk digerakkan..

Yuffie terjatuh di atas lantai dengan ekspresi yang terlihat kesakitan, dia sendiri mulai menangis penuh dengan penyesalan karena sudah melawan seseorang yang berada di level berbeda dengannya itu.

"Hah... Hah... Maafkan aku..." Dia menangis tersedu-sedu karena menyesal sudah meninggalkan semua anaknya itu.

Jika saja dia tidak menyenggol Koizumi seperti itu maka semua ini tidak akan pernah terjadi, dia seharusnya mencari cara untuk menemukan mimpi sebagai kenyataannya khusus untuk dirinya saja.

Dia tidak memanfaatkan kehebatan dirinya itu dalam menemukan apapun sampai bisa merealisasikan sesuatu yang tidak bisa disebut asli juga.

Ketika Yuffie melampiaskan semua penyesalan itu dengan menangis lagi dan lagi selagi menghantam daratan, dia mulai mendengar suara langkahan yang datang dari depan.

Pendengaran tajamnya juga menangkap suara tebasan dan tusukan dimana-mana sampai tubuhnya merinding seketika karena ia tahu di sekelilingnya saat ini sedang terjadi pembantaian.

Dia mengangkat kepalanya itu hanya untuk melihat Shiobana yang sedang mengelilingi dunia hancur itu dengan tatapan kebingungan dan tidak tahu harus apa.

Dari wajahnya saja dia terlihat putus asa karena semua hal yang diketahui olehnya telah hilang sepenuhnya sampai tidak menyisakan apapun.

Yuffie bangkit secepat mungkin hanya untuk memeluk Shiobana, tetapi tubuhnya tidak bisa disentuh sama sekali karena dia bukan berasal dari dalam naskah yang sudah hancur itu.

Naskah yang masih memiliki beberapa potongan kertas kecil dengan narasi kecil yang belum dicoret sama sekali.

Selama masih ada orang yang hidup di dalam naskah itu maka naskah tersebut akan terus berjalan sampai menciptakan naskah baru secara bertahap.

"Apa yang terjadi...?"

"Apa yang terjadi...!?" Yuffie terus mempertanyakan hal yang sama dimana ia mulai memeriksa setiap tempat yang sudah hancur itu.

Tentunya dia akan mengunjungi rumahnya itu hanya untuk mengetahui bahwa semuanya sudah hancur, Shiobana berdiri di belakangnya itu hanya untuk memeluk kedua kakinya dengan tatapan ketakutan.

Yuffie terpaksa harus menggunakan alatnya yang dapat memperlihatkan semacam rekaman waktu ke waktu, dia sempat mengaturnya selama beberapa menit hanya untuk memeriksa sesuatu.

Dan alat itu memperlihatkan layar yang begitu besar untuk Yuffie dimana ia menyaksikan Shiobana membantai segala hal dengan pasukan arwahnya itu.

Ilmu hitam yang bisa dibilang sangat kuat karena terus diperkuat oleh Shiobana sendiri karena bakat penemuannya itu dari Yuffie sendiri.

Dia menyaksikan semua orang yang dikenal olehnya mati satu per satu sampai ke sebuah titik terpenting dimana putra dan suaminya terbunuh begitu saja.

Semuanya dilakukan oleh Shiobana dimana dia sendiri mengetahui hal seperti itu karena dirinya, Yuffie tidak bisa berkata apapun karena tubuhnya membeku dengan keterkejutan yang membuat dirinya terjatuh di atas tanah.

Yuffie melirik ke belakang dimana ia melihat Shiobana mengeluarkan semacam cahaya yang sangat besar dimana ia langsung menunjuk dirinya sendiri.

"Tidak...!!! SHIOBANA...!!! TIDAK!!!" Tubuh Yuffie memegang seketika karena dia sendiri langsung tahu apa yang ingin dicoba oleh Shiobana saat ini.

Yuusuatouri: Founder IIITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang