Yuusuatouri: Founder III

Chapter 2500 - The True Abomination

Satu serangan paling mematikan yang dilepaskan oleh seekor Eldritch...

...seekor Eldritch yang baru saja lahir dan menampakkan dirinya sebagai Eldritch dengan kelas serta jenis yang lebih baru.

Gabungan dari sesosok Legenda yang berpengalaman dengan berbagai macam kemampuan variasi menyatu dengan sisa Eldritch yang pernah dibunuh dalam Celestial.

Serangan berupa semburan gelombang berwarna ungu yang menyebar luas pada keseluruhan arus dunia yang kedua hingga semuanya menerima dampak mengerikan.

Dampak yang tidak begitu jauh dari kematian paling menyakitkan dimana tubuh mereka hilang sepenuhnya dari segala aspek termasuk fundamental itu sendiri.

Tak menyisakan satupun hal karena semuanya telah disingkirkan oleh Eldritch yang memiliki nama yaitu Ako alias The True Abomination.

Eldritch yang sudah sepenuhnya lahir hingga menghuni serta menguasai keseluruhan dari arus dunia yang kedua.

Shinichi tergeletak di atas tanah dengan ekspresi yang terlihat sangat kesakitan, bisa dibilang kesakitan itu memiliki kesamaan dengan yang ia saksikan serta rasakan dalam ingatan seseorang.

Perubahan wujudnya yaitu The Omega mendadak hilang sampai tak mampu melindungi Shinichi dari luka serta kondisi yang sedang dalam ambang kematian.

Tubuhnya dipenuhi dengan banyak sekali darah bahkan sebagian kulitnya memperlihatkan dagingnya yang begitu merah.

"Grrgggghhhh...!" Shinichi hanya bisa meringis kesakitan dengan mulutnya itu yang mengeluarkan banyak sekali darah.

"HAH...!!! HAH...! HAH...!!!" Shinichi melepaskan hembusan nafas yang begitu berat karena ini pertama kalinya ia menerima kesakitan yang sangat mendalam dan menyakitkan.

Kesakitan yang diterima oleh Shinichi tak bisa dijelaskan sama sekali karena dia bisa dibilang salah satu orang yang cukup beruntung untuk selamat dari serangan itu.

"Kuat... Kuat sekali..." Shinichi memegang batu di hadapannya itu untuk membantu dirinya bergerak dengan merangkak secara perlahan-lahan.

Shinichi dikejutkan dengan sebuah benda yang terjatuh di atas langit hingga tergeletak tepat di hadapannya itu dimana ia langsung mengambilnya.

"Relic...?"

Shinichi langsung mengetahui Superiority Order II telah gugur karena menerima serangan pamungkas itu dari jarak yang sangat dekat tanpa niatan untuk melarikan diri.

Yang membuatnya kaget adalah Ako mampu membunuh sang Superiority Order dengan satu serangan, berbeda sekali jika dibandingkan dengan Koizumi yang membutuhkan waktu untuk menyingkirkan dirinya.

"Gawat..."

"Aku... aku sudah tidak tahan..."

"Aku... akan..."

"...mati." Kedua mata Shinichi tertutup dengan rapat karena beban yang diterima oleh matanya sendiri.

...

...

"Papah...!"

"Papah!!!"

"Papaaaahhhhh!!!"

Shinichi membuka kedua matanya dengan tatapan yang terlihat kaget dimana ia langsung menoleh ke belakang secepat mungkin hanya untuk dikejutkan oleh seorang gadis kecil yang memiliki tinggi selutut dengannya.

"Papah, bangun!"

"Apa yang... apa yang terjadi...?"

"Siapa kau...?"