"Kalau begitu aku akan menggunakan salah satu kesatria sekaligus seorang pandai besi yang hebat yaitu Gunn."
Gunn melangkah ke depan selagi memegang belati Laevanteinn karena ukurannya itu bisa dibilang cukup untuk dia kenakan agar bisa melawan musuhnya itu.
"Seorang Dwarf. Kau yakin bisa melawan seorang Giant yang bertubuh besar?" Tanya Fredlin selagi memperlihatkan wajah sombongnya itu.
"Aku akan berhenti memperlihatkan wajah sombong yang klasik itu. Seharusnya kau mengheningkan cipta atas kematian rekanmu itu."
"Tidak ada gunanya untuk mengingat seseorang yang sudah mati hanya karena kegagalannya sendiri." Jawab Fredlin yang terlihat frustrasi.
"Sungguh raja yang menyedihkan." Shinichi mulai menatap Gunn yang sudah mempersiapkan posisinya itu dimana Fredlin merapatkan giginya kesal.
"Jangan sampai mengacaukannya Dondon!"
Dondon mengangguk lalu ia mempersiapkan palunya itu yang sangat besar dimana ia memberikan sebuah ancaman pada Gunn yaitu dengan menghantam daratan menggunakan palu itu.
Setelahnya dia langsung mengangkatnya selagi melakukan beberapa pose yang terlihat seperti ingin memberikan Gunn ancaman besar.
Gunn tidak memedulikannya sama sekali karena dia dapat melihat beberapa celah yang dapat dimanfaatkan dengan belati miliknya itu.
"Kalau begitu mari kita mulai ronde yang kedua!" Seru Shinichi yang mulai duduk sila di atas tanah selagi memberikan Koizumi beberapa camilan tambahan.
Fredlin terlihat sangat frustrasi karena dia menyadari Shinichi tidak merasa bersalah sama sekali karena dia memang selalu tenang dalam keadaan yang tidak begitu penting baginya.
Itulah kenapa dia selalu menghindari peperangan yang tidak terhitung penting untuk ke depannya, "Setelah ini aku akan mengambil sesuatu darimu karena kau sudah mengatakan sesuatu yang tak seharusnya kau katakan."
"Kau sudah gagal menjadi seorang raja. Sekarang aku mengerti maksud dari konsisten serta pasukan yang tidak pernah berhenti atau mungkin digantikan."
Gunn dan Dondon melesat ke arah satu sama lain dimana mereka melancarkan satu serangan secara bersamaan dimana palunya itu langsung dihindari oleh Gunn.
Dengan cepat Gunn melancarkan banyak sekali tembakan panah dengan pergelangan tangannya itu sampai mengejutkan Dondon yang mundur ke belakang.
"Kau tahu sendiri istilah semut mengalahkan gajah bukan?" Tanya Shinichi.
"Tidak selalu yang besar bisa mendominasi apapun karena dia juga sudah dipastikan memiliki celahnya tersendiri dari segi kekurangan."
Gunn melancarkan banyak sekali tusukan dengan belatinya itu yang mampu menembus zirah Dondon sampai dia mulai panik seketika karena tidak bisa melihat Gunn sama sekali.
Bahkan ketika dia berhasil menemukan Gunn di belakangnya itu, dia mengangkat palunya ke atas hanya untuk dikejutkan dengan satu tembakan panah yang mengenai matanya sampai ia tak sengaja menjatuhkan palu tersebut.
Fredlin tidak bisa mempercayai apa yang baru saja dia lihat karena semua itu terjadi begitu cepat dimana salah satu kesatria terbaiknya itu bisa dipermalukan.
Ditambah lagi dia tak menyangka perlengkapan serta persenjataan yang dimiliki oleh Shinichi sangatlah kuat serta canggih hingga semua itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pasukannya.
Dondon meringis kesakitan karena matanya yang menerima tembakan panah tajam itu, Gunn menggunakan kesempatan itu untuk menaiki tubuh raksasa tersebut lalu ia mengangkat belatinya ke atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder III
خيال (فانتازيا)Setiap dunia gelembung memiliki keunikannya masing-masing dalam segi sejarah dan juga cerita yang terkandung dibalik semua itu. Namun, hampir semua dunia gelembung sudah dipastikan akan memiliki beberapa masalahnya tersendiri yang sebagiannya dipast...