Chapter 2449 - Menantu Melawan Mertuanya

4 3 1
                                    

Koizumi memperlihatkan ekspresi yang kesal ketika berhadapan dengan Shuan, dia mulai melayang ke atas langit hanya untuk berhadapan dengan Shuan secara langsung.

Dia mulai memperlihatkan sabitnya itu yang melepaskan pancaran cahaya putih dimana ia mulai melakukan beberapa pengasahan demi bisa menajamkan ujung dari sabit tersebut.

Shuan muncul di hadapan Koizumi dengan sangat cepat dimana ia langsung melancarkan banyak sekali tebasan yang tidak ditahan sama sekali.

Sebuah tebasan sabit itu berhasil ditangkis secara terus menerus oleh Koizumi sampai ia menerima tekanan yang terus mendorong dirinya ke belakang karena Shuan yang terus mendorongnya ke depan.

Sebuah tebasan yang dilakukan oleh mereka saling berbenturan hingga memicu banyak sekali kehancuran di sekeliling mereka yang memberikan pengaruh pada asteroid, planet, dan galaksi.

Dorongan yang dihasilkan dari serangan mereka juga menyebar kemana-mana hingga membelah setiap galaksi menjadi dua bagian hanya untuk memicu ledakan dahsyat sampai merusak alam semesta itu secara perlahan.

Koizumi mengerutkan dahinya kesal karena ia tidak diberi celah sama sekali untuk menyerang karena Shuan yang terus melancarkan sabit itu lagi dan lagi dengan bantuan pancaran cahaya putihnya itu.

"Grggghhhh...!!!" Koizumi merapatkan giginya penuh emosi sampai mulutnya itu mengeluarkan banyak sekali asap.

"RAAAAGGGGGGHHHHHHH!!!" Koizumi melepaskan dorongan dan tekanan yang begitu kuat sampai mementalkan Shuan ke belakang.

Tubuh Koizumi menerima banyak sekali kobaran api neraka hingga membentuk menjadi lambang dari ketujuh dosa besar.

Ketika Shuan mencoba untuk menggagalkan peningkatan itu, semua serangannya akan langsung terkonsumsi oleh dosa Gluttony yang bereaksi sangat cepat hingga terus menerus aktif dengan sendirinya.

Punggung Koizumi terbakar dengan api neraka yang sangat hitam sampai melakukan semacam pembentukan yang terlihat seperti sayap Phoenix dimana pakaiannya juga langsung tergantikan dengan zirah hitam.

Luar angkasa langsung terbakar dengan banyak sekali api hitam yang mampu mengubah warna keindahan dari angkasa itu menjadi merah seperti berada di dalam neraka.

Tubuh Shuan menerima suhu yang sangat panas dimana ia sendiri mencoba untuk memunculkan banyak sekali tata surya untuk menahan dirinya menerima serangan secara tidak langsung itu.

Koizumi menggunakan kekuatan dari Phoenix itu dimana ia mampu menumbuhkan sayapnya serta zirah hitamnya itu yang masih terbakar dengan api.

Kekuatan yang diterima olehnya melepaskan dorongan dahsyat sampai mengubah semua tata surya itu menjadi debu yang beterbangan, "Aku sudah menduganya..."

"...tetapi Reality Equalization saat ini bagaikan waktu yang menghitung mundur untuk memperlihatkan arti dari batasan yang sebenarnya kepada gadis sialan itu."

Shuan menatap Koizumi yang mulai memunculkan banyak sekali pedang dari tujuh dosa besar di belakang punggungnya itu, "... ..."

Shuan merapatkan giginya kesal lalu ia mengangkat banyak sekali sisa kehancuran yang dihasilkan dari planet-planet itu hanya untuk membentuk tata surya yang besar.

Koizumi dan Shuan melesat ke arah satu sama lain dimana senjata mereka diayunkan secara bersamaan hingga terjadi benturan yang mampu menghancurkan semua pasukan Eldritch dan arwah itu.

Koizumi dan Shuan melancarkan tebasan lainnya yang saling berbenturan kemudian keduanya melakukan satu tendangan yang berhasil tertahan juga.

Shuan dan Koizumi terbang ke belakang hanya melepaskan penerbangan yang lebih kuat lagi hingga keduanya saling menabrak satu sama lain dengan senjata yang terus mereka adukan itu.

Yuusuatouri: Founder IIITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang