Dengan semua orang yang Shinichi butuhkan sudah terkumpul di dalam ruangan itu, dia langsung berdiri di hadapan papan hanya untuk memberikan satu hantaman ke belakang selagi memperlihatkan ekspresi serius.
"Kita kekurangan pasukan!" Itulah yang Shinichi katakan pada mereka selagi menghantam papan yang bertulisan 'kekurangan jumlah dan kekuatan'.
"Pertama dana, lalu sekarang pasukan, ya?"
"Tapi, bukannya Anda baru saja memperkerjakan beberapa kesatria baru kemarin?"
"Dan Anda menerima mereka tanpa memedulikan kondisi keuangan yang kita miliki."
Shinichi seketika tersendiri sampai ekspresinya berubah menjadi bete, "Y-Ya, memang benar kita mendapatkan sedikit bantuan."
"Tapi hanya untuk posisi-posisi tertentu saja."
"Dalam suatu perang, hanya satu bakat yang perlu didalami agar pekerjaan mereka bisa berjalan dengan baik."
"Contohnya barisan depan, tengah, dan belakang dimana mereka semua pastinya akan memiliki berbagai macam persenjataan yang berbeda."
"Dikarenakan militer kita sudah terhitung sangat mencolok karena pelatihannya, aku yakin kita bisa memperkerjakan beberapa pasukan yang sudah mahir sampai terhitung sebagai seorang Veteran."
"Kalau begitu, apa Anda bisa mencari para prajurit yang sangat berpengalaman dan berbakat itu?" Tanya Albert.
"Tapi, apa akan ada banyak orang yang mendaftar?"
"Kau takkan tahu. Kita mungkin akan mendapatkan beberapa gadis cantik dalam pencarian prajurit itu."
"Semakin banyak gadis cantik yang mengikuti militer kita maka aku yakin kesempatan itu bisa digunakan untuk melengahkan semua musuh."
"Jika itu terjadi, mataku pasti takkan tahan melihatnya."
"Kita juga mungkin akan mendapatkan seseorang yang menginginkan posisimu saat ini."
Perkataan itu sempat mempengaruhi isi pikirannya sendiri hingga dia hanya bisa diam selagi menatap ke bawah dengan ekspresi yang terlihat murung.
Shinichi di sisi lainnya memasang tatapan kaget karena Koizumi malah berpikir hal aneh soal posisinya yang dia pikir sedang terancam itu, "Benar juga..."
"...jika dia memang lebih baik dariku, aku akan dengan senang hati memberikan segala perlawanan yang dapat aku lakukan."
Mereka semua terdiam ketika mendengar Koizumi berbicara seperti itu, Shinichi sendiri di sisi lainnya merasa canggung karena istrinya bersikap seperti itu karena dia sedang hamil.
Gadis Legenda yang sedang hamil akan mengemukakan berbagai macam sikap aneh yang mendukung anak yang sedang dikandung, dan tentunya sang Ibu harus bertahan melawan kemalasan serta ngidam yang berlebihan.
"Ratu Koizumi, aku hanya bercanda."
"Apa...?" Koizumi memasang tatapan yang kesal sampai dia menghela nafasnya pelan lalu tak sengaja mengambil sebuah camilan duluan tanpa disadari olehnya sendiri.
"Pokoknya..." Shinichi menyingkirkan kecanggungan yang sedang terjadi di dalam ruangan itu dengan tegas.
"...kita akan memulai pencariannya besok."
"Kita harus melakukan beberapa tes, dan tentunya perlu memperlakukannya dengan tegas karena kita sudah memiliki banyak sekali pasukan yang memiliki berbagai macam bakat dimana salah satunya tidak terlalu ia dalami."
...
...
Shinichi memberikan Shun dan Rokuro waktu sebanyak dua hari untuk melakukan pencarian itu, bukan hanya mereka saja tetapi semua orang mencoba caranya masing-masing untuk bisa merekrut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder III
FantasySetiap dunia gelembung memiliki keunikannya masing-masing dalam segi sejarah dan juga cerita yang terkandung dibalik semua itu. Namun, hampir semua dunia gelembung sudah dipastikan akan memiliki beberapa masalahnya tersendiri yang sebagiannya dipast...