"Kamu bertemu dengan anak kita...?" Tanya Koizumi selagi memperlihatkan ekspresi kaget seketika.
Setelah mereka membersihkan tubuh masing-masing, keduanya memutuskan untuk duduk di atas sofa selagi menikmati secangkir teh hangat yang dibuat oleh Haruto.
Ditambah lagi Koizumi terus mengemil kentang goreng yang sudah habis dua piring ketika berbicara beberapa hal-hal yang bisa dibilang acak dengan suaminya itu.
Dikarenakan besok mereka harus kembali bekerja, sekarang adalah waktu yang tepat untuk memuaskan semua keinginan mereka dalam beristirahat dengan menghabiskan waktu bersama-sama.
Hal-hal acak itu pada akhirnya menginjak suatu topik yang bisa dibilang cukup serius dimana Koizumi sendiri tak menyangka Shinichi akan mengatakannya.
Shinichi sendiri justru ingin membahasnya dengan Koizumi terutama lagi ketika dia sedang hamil sampai mengidam banyak sekali hal yang aneh.
Koizumi tentunya tidak merasa keberatan jika Shinichi menceritakan semua itu pada istrinya yang justru tertarik untuk terus mendengarnya.
"Jadi semua itu bisa terjadi karena aku yang menghancurkan tongkat penilaian milik Nenekku yang kebetulan aku makan juga."
"Beatrice...? Aku tidak menyangka kau akan memakannya, Shinichi."
"Insting makhluk buas di dalam diriku yaitu Omega, jadi aku tidak bisa menyalahkan diriku sendiri."
"Yah, itulah akibat yang dia dapatkan karena sudah membunuh Ibuku dari dunia lain." Shinichi menghela nafasnya.
"Ternyata aku mendapatkan banyak sekali keuntungan dari Nenekku sendiri dimana salah satu naskah tentang kita berdua terselamatkan hingga menyangkut dalam kepalaku sendiri."
Koizumi mengetahui naskah yang dimaksud oleh Shinichi karena dia sendiri pernah mendengar omong kosong seperti itu dari Yuffie.
Naskah yang dimiliki oleh Yuffie sudah diketahui oleh Koizumi dimana isinya adalah masa depannya sendiri bersama dengan Shinichi dimana mereka memiliki banyak sekali anak.
Naskah yang berada di dalam kepala Shinichi atau kemungkinan The Mind karena Shinomiya juga ikut menempelkannya tidak memiliki perbedaan apapun.
Yang berbeda bisa dihitung dari nilainya sendiri dimana Beatrice menilai naskah masa depan Shinichi dan Koizumi itu sangatlah buruk.
Tetapi ketika melihat hasilnya bisa dibilang sangat memuaskan karena mereka semua hidup bahagia untuk selamanya dengan banyak sekali anak-anak sehat yang menurut.
"Setiap aku tidur lalu bermimpi, anak kita yang bernama Ryuusaku Shinomiya akan ada di sana untuk memberikan diriku sambutan."
Koizumi mengangkat kedua alisnya dengan tatapan kaget karena dia tak menyangka akan langsung mengetahui nama dari putri yang sedang dia kandung saat ini.
"Shinomiya... Shinomiya..." Koizumi mulai menyebut nama putrinya itu dimana dia terkekeh pelan karena namanya benar-benar khas sekali untuk Shinichi dan juga Shinobu.
"Biar kutebak, Shinomiya pasti memiliki kemiripan yang begitu menonjol dengan dirimu itu."
"Benar sekali. Dari penampilan saja dia terlihat seperti diriku, tetapi Shinomiya memiliki beberapa helai rambut merah yang melambangkan dirimu."
"Meta kanannya juga bisa dibilang merah karena dirimu." Shinichi tersenyum kepada Koizumi.
"Begitu ya."
Walaupun Shinichi sudah menceritakan semua itu secara detail, entah kenapa Koizumi tidak bisa menerimanya dengan ikhlas karena masih terhambat dengan rasa traumanya sendiri yang sulit untuk disingkirkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder III
FantasySetiap dunia gelembung memiliki keunikannya masing-masing dalam segi sejarah dan juga cerita yang terkandung dibalik semua itu. Namun, hampir semua dunia gelembung sudah dipastikan akan memiliki beberapa masalahnya tersendiri yang sebagiannya dipast...