Yuusuatouri: Founder III

Chapter 2437 - Keseimbangan dan Kesederhanaan dalam Segalanya

Shinichi meraih lengan Hikari hanya untuk melakukan kontrak baru dimana keduanya akan memulai latihan batu untuk mengasah Temperance lebih lanjut lagi.

Hikari bisa melihat semua potensi yang dimiliki oleh Shinichi, dan kebetulan semua itu bisa dibilang sangat cocok dengan semua kekuatan tujuh kebajikan yang ada.

Hanya saja sekarang Shinichi perlu mengalah satu kekuatan kebajikan saja karena Hikari mempercayai dirinya bisa menggunakan kekuatan itu secukupnya.

Latihan yang akan mereka lakukan juga sudah dipastikan tidak akan berjalan lama karena bakat Shinichi sangatlah besar karena terbantu oleh darah Celestia Being di dalam dirinya.

Kemudian Shinichi sudah menyentuh surga yang menjadikan dirinya sebagai pemimpin untuk ramah itu sendiri yaitu pangeran surga.

Bukan hanya itu saja, kekuasaan yang dia miliki terhadap cahaya juga sangat besar sehingga ia tidak perlu mempelajari dasarnya.

Hikari akan langsung memberikan pelatihan berupa tantangan yang sulit khusus untuk dirinya lakukan agar ia bisa menguasai Temperance lebih lanjut lagi.

Shinichi mulai memunculkan lambang Temperance di belakang punggungnya itu dengan bantuan cahaya emas yang membentuk lambang tersebut.

Ia mulai memejamkan kedua matanya itu hingga tubuhnya melepaskan banyak sekali cahaya putih dan juga emas.

Campuran dari kekuatan cahaya emasnya berupa Golden Mythologia serta cahaya ilahi yang berasal dari surga itu sendiri.

Semua tercampur menjadi satu hingga kedua lengan Shinichi mengeluarkan garis berwarna emas dan juga putih sebagai penanda atas keseimbangan juga kesederhanaan suatu kekuatan.

"Dengan kontrak yang sudah kita jalin bersama, sebagai calon pengguna tujuh kebajikan..."

"...aku akan memberikan semua ilmu yang bisa kuberikan padamu, pangeran." Ucap Hikari yang mulai melayang ke atas langit hingga memunculkan sayapnya yang begitu cerah akan keputihan.

Shinichi memejamkan kedua matanya dimana ia mulai mendalami arti dari keseimbangan serta kesederhanaan yang berkaitan dengan dualitas.

"Shinichi, ini seharusnya mudah bagiku. Aku sendiri mengakui dirimu adalah kemajuan yang direalisasikan sebagai seorang pria layak."

"Kemajuan dapat mempercepat proses apapun itu. Terutama lagi jika kau masih memiliki niat perjuangan yang sangat besar."

"Namun, sepertinya aku tidak perlu mengherankan perjuanganmu itu walaupun kau memiliki segalanya yang dapat menutup celah di dalam dirimu."

Hikari mulai menciptakan timbangan yang sangat besar di belakangnya itu untuk menimbang semua kekuatan Shinichi hingga mulai merasakan kesakitan yang begitu dahsyat.

Hanya saja kesakitan itu dapat dia rasakan secara setengah seperti kedua tubuhnya itu terbelah menjadi dua dimana salah satu belahan itu sedang menerima kesakitan yang begitu dahsyat.

Tetapi, untuk satunya lagi bisa dibilang menerima pemulihan yang menghasilkan semacam keringanan terhadap apapun itu hingga Shinichi merasakan dirinya seperti menyatu dengan keseimbangan dan kesederhanaan.

"Coba kau pikirkan kembali, Shinichi."

"Di dalam dunia yang tidak ada batasannya ini... bisa dibilang semuanya telah menginjak suatu titik perbatasan yang mampu menghancurkan keterbatasan itu sendiri."

"Semakin tinggi kau berjuang maka semakin banyak kau bisa melihat berbagai macam kelebihan yang dimiliki oleh orang berbeda atau apapun itu."

"Tugasmu sebagai calon pemegang tujuh kebajikan adalah dengan menyederhanakan mereka!"