Yuusuatouri: Founder III

Chapter 2410 - Mengecil

Shinichi berdiri di pertengahan ruangan yang begitu kosong, tak ada satupun hal yang bisa dia lihat di dalam sana karena hanya ada kekosongan saja.

Dan tentunya kekosongan itu bisa menciptakan sesuatu yang dia inginkan dalam pikirannya itu, dan tentunya dia menginginkan sebuah perpustakaan.

Perpustakaan yang selalu diceritakan oleh Shinobu dimana hanya beberapa orang khusus yang mampu mengaksesnya, dan sampai sekarang dia belum bisa melakukannya.

Dia berpikir bahwa perpustakaan itu memang dikhususkan untuk Ibunya sendiri karena kehebatannya takkan pernah bisa disamai dengan kehebatan miliknya sendiri.

Suatu kelebihan yang memang tidak bisa diraih untuk bisa melebihinya, yang dilakukan oleh Shinichi hanyalah berlutut di pertengahan wilayah rerumputan yang begitu emas.

Shinichi melakukan meditasi selagi memenangkan pikirannya itu yang masih terasa berat, dia sendiri memunculkan sebuah kepercayaan terhadap Koizumi dan juga Yuffie.

Walaupun dia sedang memejamkan kedua matanya, ia masih bisa merasakan keberadaan Koizumi di dekatnya yang sedang berdiri di belakangnya itu.

Namun, untuk Yuffie sendiri bisa dibilang dia berdiri di hadapan Shinichi dimana kedua gadis itu saling berhadapan dengan tatapan yang terlihat sangat serius.

Shinichi juga bisa merasakan kedahsyatan dari kehancuran dan kekacauan yang disebabkan oleh Ako, hanya memerlukan proses yang singkat dimana dia bisa saja menjadi masalah terbesarnya menyamakan Shinjuku.

Seekor Eldritch ketika terus diberikan asupan seperti itu hanya akan bertambah semakin kuat sampai bisa berada di atas ranah yang mampu melampaui semua Eldritch Abomination termasuk Eo'syl sendiri.

Shinichi dapat merasakan kedua lengan Koizumi yang diturunkan sampai menyentuh kedua bahu hingga dadanya itu.

Telapak tangannya ia angkat hanya untuk menggenggam erat kedua tangannya, "Tenangkan pikiranmu, Shinichi..."

Shinichi mulai berbicara di dalam hatinya sendiri agar keseluruhan tubuhnya dapat mendengarnya dari luar dan dalam, "Tetap fokus dan menerima konsentrasi tinggi..."

"...beranilah menghadapi konsekuensinya."

"Biasakan dirimu dengan sesuatu yang menyakitkan..."

"...tidak selama kau ini akan menerima kebahagiaan dan keringanan atas segala masalah yang terus bermunculan."

Shinichi terus memberikan dirinya sugesti, "Kau harus bisa bertahan... kau harus kuat..."

Shinichi memejamkan kedua matanya dengan sangat erat dimana ia langsung merapatkan giginya dengan ekspresi sedih karena kelelahan yang dia rasakan saat ini tidak bisa dikalahkan.

"Ibunda..."

Satu-satunya orang yang bisa Shinichi datangi hanyalah Ibunya sendiri dimana ketika ia sedang bermimpi, yang dia inginkan adalah bertemu secara langsung dengan Ibunya itu agar mereka bisa berbicara lama.

Sebelumnya pesan yang disampaikan oleh Shinobu tidak cukup untuknya sendiri sehingga ia membutuhkannya lebih banyak lagi.

Shinichi terus memanggil Ibunda lagi dan lagi sampai ia mengakuinya secara langsung, "Masalahku sendiri berkaitan dengan keluarga sekarang..."

"...aku tidak yakin bisa menghadapinya dengan sempurna."

"Apakah aku memang harus menghadapi kenyataan yang sebenarnya dalam membantah semua ucapan anggota keluargaku?"

"Apakah... Apakah aku harus mengulanginya lagi ketika aku membantah Ibunda...?"

"Apakah... Apakah konsekuensinya akan menyamai dengan Ibunda sendiri dimana itu..."