Chapter 2492 - Kesucian dalam Kesederhanaan

5 3 2
                                    

"AAAAAGGGGHHHHHHHH!!!"

Shinichi melepaskan jeritan yang terdengar sangat menyakitkan dan mengerikan karena dia baru saja menerima kesakitan yang sangat mendalam.

Shuan menarik secara paksa arwah Shinichi dimana ia memanfaatkan The Mind juga untuk langsung mempengaruhi ketergantungan hidupnya itu yang berhasil dia sentuh.

"Akan aku ambil arwahmu..." Shuan merobek setengah arwah di dalam tubuh Shinichi hingga ia melepaskan jeritan kesakitan lainnya.

Setengah dari arwah itu berhasil Shuan konsumsi ke dalam sabitnya itu dimana Shinichi merasakan setengah dari tubuhnya itu mulai mati rasa.

Sebagian kekuatannya juga mendadak tidak berfungsi hingga ia sendiri tahu bahwa ketergantungan hidupnya sedang terpengaruh oleh The Mind milik Shuan karena dia sendiri yang lengah.

Shinichi terbawa emosi sampai lehernya itu yang memiliki tato Temperance mulai menjalar luas sampai memenuhi lengan kanannya itu bersama dengan wajah pada bagian kanannya.

Shuan menatap Shinichi dimana ia dapat melihat wajahnya itu yang dipenuhi dengan amarah akan kematian karena dia sendiri tidak ingin terluka oleh dirinya lagi.

Punggung Shinichi langsung mengeluarkan sayap naga bersisik yang sangat besar hingga mendorong Shuan ke belakang bersama dengan sabit yang sedang dia pegang itu.

Tembok itu mulai mengeluarkan lebih bawah arwah sampai menarik setiap anggota tubuhnya itu agar bisa memberikan penahanan yang lebih kuat lagi.

Hanya tersisa setengah dari arwah Shinichi dimana Shuan akan menariknya untuk menyingkirkan cucunya itu sepenuhnya.

Ketika Shuan menyentuh tubuh Shinichi, dia langsung merinding seketika hingga menerima satu yang sangat menekan dari dalam kepala dan hatinya sendiri.

Tubuh Shinichi mengeluarkan banyak sekali cahaya yang tak bisa dilihat sama sekali sampai pergerakannya sendiri berjalan sangat instan hingga sudah berada di dalam tubuh Shuan sendiri.

Sabit yang dipegang olehnya itu langsung pecah hingga hancur berkeping-keping sampai arwah di dalamnya terlepas kemana-mana sampai ditarik pada timbangan emas yang muncul di belakang Shinichi.

Timbangan itu mulai menimbang semua arwah yang ada sampai hasilnya mulai seimbang hingga memberikan Shinichi kekuatan cahaya yang langsung dia lepaskan dari mulutnya itu.

Perut Shuan menerima serangan itu sampai ia terpental ke belakang selagi menatap perutnya yang mengeluarkan setengah dari arwah Shinichi hingga merasuki tubuhnya kembali.

Shinichi langsung berlutut di atas tanah dengan ekspresi yang terlihat kesal karena ilmu hitam milik Shuan memang patut untuk diwaspadai karena potensinya yang menyamai Sakti.

Seandainya Sakti bukanlah seorang Manusia melainkan ras lain maka dia bisa menggali lebih dalam lagi potensi ilmu hitam itu terutama lagi jika dia adalah seorang Legenda dimana segala kemungkinan adalah sesuatu yang bisa dilakukan.

"Hah... Hah... Hah..."

Shuan di sisi lainnya terlihat sangat kesal dimana tubuhnya merasakan kesakitan yang terasa begitu panas karena sebagian arwah yang sudah dikonsumsi hilang begitu saja karena tertarik ke dalam timbangan itu.

Timbangan yang berada di belakang Shinichi langsung hancur sampai berubah menjadi partikel cahaya yang memasuki punggungnya itu.

Sabit yang dimiliki oleh Shuan sudah hancur sepenuhnya dimana Shinichi berhasil menghancurkan kedua hal yang terhitung penting untuk Shuan sendiri sampai dia memiliki kemungkinan untuk tidak berdaya setelahnya.

Shinichi menerima Legend's Boost yang sangat kuat karena dirinya bertahan dari ambang kematian yang sebenarnya, "Fuhhh..."

Dia menghembuskan nafasnya cukup panjangnya lalu ia kembali membangkitkan tubuhnya selagi memperlihatkan ekspresi yang kesal, "... ..."

Yuusuatouri: Founder IIITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang