Chapter 2571 - Selama Masih ada Waktu Kualitas

5 3 1
                                    

"Sebagai hadiah atas kerja kerasmu, aku memutuskan untuk mengenakan Kisetsu yang kesannya lebih bermotif dari biasanya." Koizumi menyombongkan Kisetsu barunya itu pada Shinichi.

Ini pertama kalinya Shinichi melihat istrinya mengenakan Kisetsu yang memiliki motif bunga pada sekujur pakaiannya itu, dan dia sendiri heran kenapa dia bisa memiliki pakaian bangsa Legenda dalam dunia itu.

"Uhh, bagaimana kamu bisa memiliki Kisetsu itu dalam dunia ini? Aku tidak mengingat mereka menjualnya."

Koizumi memasang tatapan cemberut seketika, "Apakah kau tidak tahu bakat yang dimiliki oleh istrimu ini...?"

"A-Ahh!!!" Shinichi baru saja menyadari Koizumi memiliki bakat yang sangat sempurna dalam merajut pakaian apapun itu.

Dia mengingat istrinya pernah merajut sebuah jaket untuk dirinya sendiri hingga ia langsung menundukkan kepalanya untuk meminta maaf, "Maafkan diriku yang bodoh ini."

"Mm~ Dimaafkan!" Jawab Koizumi yang terdengar sangat bangga akan dirinya sendiri karena suaminya bisa meminta maaf dengan cepat seperti itu.

Shinichi melihat Koizumi yang menepuk Kisetsu hitam miliknya dimana warna hitam sudah menjadi ciri khas bagi istrinya sendiri walaupun ia tidak terlalu suka warna itu untuknya sendiri.

Selama istrinya yang mengenakannya maka semua itu tidak ada dia permasalahkan sama sekali karena kesannya sudah sangat ikonik sampai dia suka melihatnya berpakaian dengan warna yang sama setiap harinya.

"Jadi? Apakah terlihat bagus? Kamu harus mengenai Kisetsu ketika ingin menyaksikan pesta malam hari yaitu ledakan kembang api dimana-mana, kau tahu?"

Shinichi baru saja mengingat malam ini kerajaannya akan mengadakan pesta kembang api dimana langit-langit pastinya akan dipenuhi banyak sekali ledakan yang sangat indah.

Semua itu dilakukan demi menyambut pembukaan pada hari esok yang tentunya akan berjalan dengan sangat meriah hingga semua orang dapat melihat serta mengingat momen yang terhitung sangat baik itu.

"Kisetsu memang bisa dijadikan sebagai pakaian cocok untuk beristirahat juga ya."

"Aku tahu kamu akan terlihat sangat cocok dengan Kisetsu yang memiliki motif bunga itu, tapi aku harus jujur bahwa kau saat ini terlihat sangat cantik dan imut." Shinichi mendekati Koizumi.

"B-Benarkah?" Koizumi langsung tersipu malu ketika mendengar suaminya memberikan apresiasi yang langsung mengarah pada perasaannya itu.

Dia juga perlu memastikannya dengan bertanya selagi memperlihatkan senyuman malu pada wajahnya itu.

"Heh... Ayo, ayo, beritahu aku, bagaimana?" Koizumi melanjutkan pertanyaannya itu selain merentangkan kedua lengannya lalu memperlihatkan perutnya yang lumayan buncit.

Shinichi juga melihat Koizumi yang mulai berputar-putar sampai dia berpikir bahwa ia mampu memiliki sikap seperti itu karena proses kehamilannya.

Tetapi rasanya cukup menyejukkan mengetahui istrinya yang selalu serius setiap saat bisa bertingkah layaknya seperti anak kecil manja yang kehausan akan apresiasi.

"Sangat imut, sumpah!" Jawab Shinichi yang mulai menaikkan suaranya.

"Hahahahahahahaha!" Koizumi melepaskan tawa yang begitu bahagia.

"Sekarang kamu hanya membuatku menerima perasaan malu..." Koizumi berhenti tertawa hanya untuk memperlihatkan ekspresi malu lalu cemberut seketika.

"Mmm..."

Shinichi melihat Istrinya itu yang semakin mendekati dirinya lalu memberikan tatapan yang terlihat sangat malu karena dia terus diapresiasi dengan kata imut lagi dan lagi.

Yuusuatouri: Founder IIITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang