Chapter 2499 - Hanya satu Serangan

3 3 0
                                    

Mereka semua langsung melesat maju menuju arah Ako lalu melancarkan banyak sekali serangan yang memberikan efektif besar kepada dirinya sehingga ia tidak bisa melakukan apapun kecuali menerima semua serangan itu.

Seluruh pasukan Diablo mulai memakan tubuh Ako tanpa henti, pasukan Giblis juga melakukan hal yang sama dimana mereka terus menyerang tubuh Ako lalu memakan seluruh bagiannya satu per satu.

Pasukan Iblis lainnya mencoba untuk beradaptasi menjadi sesuatu yang sama dengan Eldritch tersebut, mereka juga terus melancarkan banyak sekali serangan pamungkas yang menjebak tubuh Ako agar tidak bisa bergerak sama sekali.

Pasukan mitologi Shinichi melepaskan banyak sekali cahaya surga yang sama karena Shinichi telah memberkahi seluruh bawahannya sehingga mereka berkembang lebih jauh lagi.

Seluruh pasukan makhluk Astralnya juga menyerang Ako tanpa henti sehingga dirinya menjerit kesakitan karena menerima Santet yang berjalan secara beruntun sampai seluruh kekuatannya terus berkurang menginjak titik nol.

Diablo melompat ke atas langit lalu ia melesat menuju arah Ako hanya untuk melancarkan satu tebasan yang memberi efek besar dan menyakitkan, "Groooaaahhh...!!!"

Shinichi dan Menma melepaskan banyak sekali gelombang sihir sampai mengenai kepala Ako lalu menghancurkannya berkeping-keping sehingga ia menerima sambutan dari tabrakan pasukan naga mitologi.

Shinobu bersama seluruh pasukannya itu melancarkan banyak sekali tembakan cahaya merah yang mulai ditahan oleh Ako, kali ini dirinya tidak bisa menanggapi mereka sebagai ancaman biasa.

Semua serangan itu akan di adaptasi oleh tubuhnya sebagai sesuatu yang tidak menyakitkan, "Semua kekuatan dan serangan yang kalian lakukan...!!! Akan aku ubah menjadi sesuatu yang memberikan diriku keuntungan!!!"

"Kita serang secara bersama...!!!" Teriak Shinichi keras yang mulai melancarkan banyak sekali tusukan kepada Ako sehingga ia meringis kesakitan ketika menerima sebuah serangan dari tombak Temperance yang menyeimbangkan dirinya.

Ako mencoba untuk beradaptasi dan berevolusi tetapi Koizumi langsung turun tangan langsung melenyapkan kemampuannya untuk beradaptasi serta berevolusi.

Ako melepaskan gelombang sihir berwarna ungu kehitaman menuju arah mereka semua, tetapi Koizumi berhasil menghisapnya sampai habis menggunakan pedang Greed sehingga memberikan mereka kesempatan untuk menekan Ako dengan berbagai macam serangan.

Ako memfokuskan semua serangan itu kepada Shinobu tetapi ia malah menerima banyak sekali sambutan serangan dari Shinichi yang melancarkan tusukan dengan campuran cahaya ilahi sehingga tubuhnya langsung menerima luka bercahaya yang mematikan.

Kemudian, punggungnya menerima banyak sekali tusukan pedang yang dilakukan oleh Shinobu sehingga mengurangi seluruh kekuatan dan energi sihirnya lagi dan lagi sehingga tidak ada pembatas yang dapat menghentikan dirinya untuk menginjak titik nol kembali.

Diablo melihat Ako melepaskan banyak sekali tentakel untuk mengikat tubuh mereka tetapi ia langsung mengeluarkan banyak sekali sihir kekosongan yang langsung melenyapkan semua itu.

Ako melepaskan raungan keras yang berhasil mendorong mereka lalu menjatuhkan ke atas arus merah ungu dengan menerima banyak sekali serangan tentakel, tetapi Shinichi berhasil memulihkan mereka kembali dengan memunculkan pohon emas yang sangat besar.

Shinichi mulai terbang mengelilingi Ako lalu melepaskan banyak sekali semburan cahaya ilahi yang mengeras di tubuhnya dimana ia langsung menerima serangan yang menghancurkan sebagian anggota tubuhnya itu.

Menma melesat maju menuju arah Ako lalu menabrak wajahnya sehingga tubuhnya terpental ke belakang lalu menerima sambutan dari Diablo yang melancarkan satu pukulan keras sehingga menghancurkan kepalanya berkeping-keping.

Yuusuatouri: Founder IIITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang