Chapter 2420 - Menjelajahi Ingatan

5 3 0
                                    

Perkataan terakhir yang dikatakan oleh Super Legend adalah 'semua Shiratori harus mati oleh tangan seorang Shiratori'.

Kata-kata terakhir yang sangat mendalam bahkan Shinichi sendiri mengerti maksudnya itu, tetapi dia masih memiliki beberapa kebingungan dari arti sebenarnya.

Dari cara Super Legend berbicara dengan versi dirinya yang lain yaitu Menma, dia terlihat seperti sudah mengetahui beberapa kebenaran Shiratori yang belum terungkap.

Ada kemungkinan juga dia pernah bertemu dengan Minami versi predator itu, dia juga dikatakan sudah mengunjungi berbagai macam dunia gelembung yang berbeda termasuk dengan arus dunia di atasnya.

Mereka semua melihat Super Legend yang sudah memejamkan kedua matanya dimana tangannya langsung terjatuh di atas kasur setelah menggenggam baju Menma cukup lama.

Tidak lama kemudian, keseluruhan tubuhnya itu berubah menjadi tengkorak hingga Shinichi langsung menutup tubuhnya dengan selimut untuk menghormati keguguran dirinya sebagai Legenda.

Sejarah yang diukur sudah berakhir, dan tentunya buku sejarah selanjutnya harus diukur kembali oleh seseorang yang akan melanjutkannya yaitu Menma.

Menma hanya bisa diam dengan ekspresi bersalah, entah kenapa dia sendiri mengerti maksudnya setelah berhadapan dengan konflik yang tidak jauh berbeda.

Sepertinya keturunan Shiratori akan selalu memiliki versi lainnya yang mampu menyebabkan banyak sekali konflik dan juga masalah.

Menma dan juga Super Legend memiliki versi lain seperti itu, dia adalah Minami versi Predator yang tujuannya terdorong karena nasib dari kehidupannya sendiri.

Ditambah lagi semua itu ada kaitannya dengan keturunan Shimatsu terutama lagi Hana dimana ketiganya sama-sama telah kehilangan seseorang yang sangat mereka cintai.

Menma membutuhkan waktu untuk merenungkan hal tersebut, dia memilih untuk pergi keluar dari ruangan itu dengan ekspresi yang sangat kebingungan.

Bingung karena dia sendiri sudah tidak bisa melihat cahaya emas itu, rasanya dia terjebak dalam kegelapan yang ingin menarik dirinya ke dalam jurang persis seperti para Shiratori yang sudah tidak bisa melihat cahaya.

Hotaka menyilangkan kedua lengannya, "Setahuku di dalam arus dunia yang ada di bawah kita ini..."

"Terjadi masalah juga loh! Aku pernah membaca fiksinya." Lanjut Koizumi dimana mereka langsung menatap dirinya.

"Aku sempat terkejut ketika mengetahui salah satu fotografer terkenal bisa terlibat dalam masalah berskala besar seperti Zombie."

"Mungkin aku hanya iseng saja membaca sesuatu yang menarik perhatianku sendiri, ahahaha."

Shinichi menyentuh selimut itu hanya untuk melepaskan banyak sekali cahaya agar ia bisa membawa Super Legend ke dalam dunia kematian yang dibutuhkan olehnya.

Perjuangan yang dilalui oleh dirinya sepertinya sangat berat dan juga sulit sehingga dia membutuhkan apresiasi terakhir untuk bisa dinikmati dalam keadaan yang sangat damai.

"Untuk sekarang kita renungkan keguguran Super Legend, dan mengingat apa yang selama ini dia katakan kepada Menma."

"Semua ini sudah terbukti bahwa Shiratori yang tidak bisa melihat cahaya memang pantas untuk dibinasakan oleh tangan Shiratori yang masih bisa melihat cahaya." Shinichi mengepalkan tinjunya.

Kepalan yang dilakukan olehnya itu langsung memecahkan tulang Super Legend menjadi partikel yang beterbangan keluar sampai bisa dilihat oleh Menma yang sedang berdiri di luar pintu dengan tatapan kesal.

"Aku akan mengakses ingatan perjuangannya itu..."

"...untuk menggali lebih dalam informasi yang aku butuhkan."

Yuusuatouri: Founder IIITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang