Semua penduduk kerajaan dikejutkan dengan sebuah peringatan bahwa kerajaan saat ini sedang tidak menerima pengunjung apapun dari luar.
Alasannya adalah Shinichi menginginkan kerajaan itu untuk diperbaiki dengan bantuan dana dari Haruto yang sudah bersedia untuk memberikan segalanya pada raja yang bertanggung jawab.
Tetap saja kerajaan yang ditutup secara mendadak itu tidak seharusnya dilakukan tanpa adanya peringatan dimana sebagian dari mereka marah terutama lagi Shun yang sudah mengharapkan kedatangan pasukan rekrutan.
Sedangkan itu Shinichi sedang berada di dalam kamarnya itu selagi mengenakan pakaian yang sama seperti di dalam Gladiator.
Entah kenapa dia sangat menyukai desain dari pakaian tersebut karena bagian terpenting dari seorang pria terutama Legenda yaitu otot dapat dilihat dengan jelas.
Untuk zaman yang terhitung masih kuno bisa dibilang wajar, dan tentunya dia tidak membutuhkan mahkota apapun karena dengan penampilan seperti itu dia sudah bisa dianggap sebagai pangeran tertampan.
Shinichi menatap dirinya sendiri di hadapan cermin hanya untuk mengapresiasi dirinya dengan segala pujian yang bisa dia berikan, "Gila, aku keren sekali..."
Shinichi menepuk pelan kaca itu sampai retak, "Jika seandainya aku tidak memiliki istri maka diriku sudah pasti akan mencintai diriku sendiri..."
Koizumi yang baru saja membenarkan jas hitamnya itu mulai melirik ke arah Shinichi hanya untuk tergoda dengan cara dia berpakaian sampai pipinya itu memerah.
Dia juga mulai salah tingkah sampai tak sengaja menggerakkan kedua pahanya yang terasa geli, "Sh-Shinichi..."
"Hm?" Shinichi melirik ke sebelah kanan hanya untuk dikejutkan oleh Koizumi yang sudah berdiri di hadapannya dengan tatapan tergoda.
"Hari ini panas sekali ya..."
"Kenapa kamu selalu berbicara seperti itu? Padahal kita tahu bahwa kamu sendiri adalah seorang ratu neraka yang sudah seharusnya kebal dengan rasa panas."
"Bukan itu... kepanasan ini melebihi neraka, dan aku sangat menyukainya."
"Kepanasan itu dihasilkan darimu... wajahmu... tubuhmu... dan segalanya."
Gombalan Koizumi membuat Shinichi tersipu seketika hingga penglihatannya itu langsung berfokus pada dadanya, "Koizumi..."
Koizumi mulai meraba perut Shinichi, "Ahh... kita tidak bisa melakukan pertarungan malam karena terlalu sibuk ya."
"Padahal aku... aku ingin sekali di rusak oleh dirimu sekarang..." Tatap Koizumi yang terlihat sangat nafsu terhadapnya itu.
Shinichi juga tidak bisa menahannya karena dia terpengaruh dengan pergerakan pertama Koizumi, "Mau kau mengasahnya...?"
"Ya... aku juga ingin memakannya..." Koizumi berlutut di hadapan Shinichi lalu ia bangkit secepat mungkin
"Ja-Jangan di makan..."
""... ...!!!"" Koizumi bangkit secepat mungkin ketika mendengar langkahan yang begitu cepat di belakangnya.
Keduanya menoleh ke belakang hanya untuk melihat Shun yang menendang pintu kamar mereka, "Ryuusaku Shinichi...!!!"
"Hentikan semua ini sekarang juga!"
"Apanya...?"
"Atas alasan apa kau menutup kerajaan ini? Padahal sekarang adalah kesempatan yang sangat baik untuk menerima kedatangan para penduduk dari desa dan kerajaan lain!"
"Kau bukanlah seseorang yang berhak untuk menyuruh diriku seperti itu."
"Kami tidak akan pernah bisa membiarkan kerajaan ini tutup dengan alasan apapun itu, dan kami akan berusaha keras untuk memajukan kerajaan ini!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder III
FantasiSetiap dunia gelembung memiliki keunikannya masing-masing dalam segi sejarah dan juga cerita yang terkandung dibalik semua itu. Namun, hampir semua dunia gelembung sudah dipastikan akan memiliki beberapa masalahnya tersendiri yang sebagiannya dipast...