Yuusuatouri: Founder III

Chapter 2460 - Kematian yang Terus Mendekati

Beatrice terlihat sangat ketakutan bahkan kedua matanya terus menjatuhkan banyak sekali air mata yang begitu deras karena dia sendiri sudah bisa dibilang pasrah.

Dia juga kehabisan opsi dengan semua kekuatan serta sihirnya itu yang sudah dipastikan tidak memberikan efek apapun pada Koizumi.

Koizumi terus meninggalkan banyak sekali luka dosa pada Beatrice sampai ia hanya bisa meringis kesakitan sampai memperlihatkan kelemahannya itu.

Shuan juga tidak bisa membantu karena kondisinya masih berada dalam pemulihan, dia juga pastinya akan berpikir dua kali untuk tidak berurusan dengannya lagi.

Koizumi tidak memikirkan apapun lagi tentang belas kasihan karena mereka sudah menghancurkan hatinya seperti itu hingga ia ingin membalasnya.

Balasan yang tentunya bisa dibilang berlebihan yaitu kematian agar semua mertua yang tidak menerimanya itu tidak perlu melakukan apapun lagi demi bisa merusak hubungan mereka.

"Si-Sial...! Sial...!!!" Beatrice meringis kesakitan lalu ia memaksa tubuhnya untuk melepaskan kekuatan penuh agar bisa membangkitkan Authority tanpa harus tertekan dengan wilayah tersebut.

Tetapi kekuatan yang dihasilkan dari Authority itu mulai berubah menjadi merah kegelapan sampai merasuki tubuh Koizumi hanya untuk memberikan dirinya kekuatan yang jauh lebih besar lagi.

Seperti menyiram cairan bensin kepada api, Koizumi hanya bisa menyeringai penuh kepuasan ketika melihat Beatrice tidak berdaya sama sekali sampai perlawanannya akan berakhir sebentar lagi.

Menghabiskan waktu terlalu lama di dalam wilayah kekuasaan Koizumi hanya akan memberikan dirinya kekuasaan lebih lanjut untuk tetap menyiksa lawannya agar bisa menembus segala dosa yang telah diperbuat oleh dirinya.

Beatrice mengusap bibirnya yang dipenuhi dengan banyak sekali darah segar dimana satu penglihatan terakhir memang sudah mengunci wujud Koizumi, dan kemana dia akan pergi.

Hanya saja yang membuatnya terkecoh karena kesadaran serta pikirannya yang mengolah semua pergerakan itu sebagai informasi yang tidak disangka sama sekali sampai membuatnya bertambah semakin bingung.

Semua ini akan tetap berlanjut selama nyawa Beatrice memang sudah lenyap bersama dengan sejarahnya agar ia bisa mati sepenuhnya.

Otak dan pikiran hampir mengendalikan seluruh tubuh seseorang terutama lagi jika terdapat satu perasaan di dalam tubuh yang menahan maka tamatlah riwayat dirinya.

Intimidasi yang diberikan oleh Koizumi terasa sangat mengerikan sampai Beatrice tidak dapat merasakan semua itu lebih lanjut lagi sehingga ia berpikir untuk mengakhiri semua itu dengan cepat.

Beatrice menahan semua tebasan yang dilakukan oleh Koizumi selagi menerima tekanan sehingga kedua kakinya bergetar ketakutan bersama dengan kedua lengannya sampai ia tidak sengaja menjatuhkan tongkat tersebut.

"Dan kau memanggil dirimu sebagai Celestia Being!?"

"Dengan kekuatan neraka yang aku perlihatkan kepadamu, kau hanyalah pendosa yang akan terus menerima siksaan karena sudah mengatur seenaknya!!!"

"Sampai semua dosa yang telah kau perbuat habis, itu artinya kau tidak akan mati secepat dan semudah itu karena aku akan membersihkan segalanya dari dalam tubuhmu itu dengan penyiksaan!!!" Seru Koizumi keras.

Satu tebasan melesat menuju arah leher Beatrice sehingga lengan kanannya masih bisa merespon serangan tersebut dengan memunculkan aura yang membentuk sebuah pedang sampai menahan tebasan itu.

Aura yang terbentuk pedang itu langsung meledak sampai mendorong Beatrice ke belakang dengan tubuh yang sangat lemas, jantungnya berdetak sangat cepat sampai ia mulai memasang ekspresi pucat.