Dengan performa yang Shinichi perlihatkan dalam arena koloseum semua orang merubah pandangan mereka seketika ketika memperhatikan Shinichi yang mampu bertarung dengan sangat brutal.
Ditambah lagi dia selalu mencoba segala cara kreatif sampai bisa menjatuhkan segala musuhnya dengan berbagai macam cara yang membuat para penonton merasa puas juga.
Cara Shinichi membunuh salah satu Gladiator yang cukup terkenal dalam pertandingan koloseum itu benar-benar menegangkan sampai berita itu terbesar luas.
Terdapat beberapa orang yang pernah memenangkan koloseum itu ingin sekali bertanding dengan Shinichi, hanya saja mereka semua langsung mendapatkan penolakan dari Shinobu yang bertanggung jawab juga.
Juri itu yang sedang duduk di atas takhtanya mulai melompat ke atas langit hanya untuk mendarat di hadapan Shinichi sampai memicu gempa bumi kecil.
Shinichi menatap juri di hadapannya itu lalu ia melempar kepala Gladiator yang bertanduk itu ke bawah dimana ia langsung menendangnya sejauh mungkin.
"Selamat, Ryuusaku Shinichi."
"Ternyata kau memperlihatkan kualitas yang cukup menakjubkan sebagai seorang pemula."
"Bisakah kami mendengarkan pendapat Anda sendiri dengan bagaimana caranya Anda bisa bertarung sehebat itu?"
"Kekuatan karakter utama?" Tanya Shinichi dengan senyuman jahilnya.
"Apa maksudnya dari jawaban itu?"
"Banyak sekali orang yang mulai mengenal dirimu serta sejarah pertamamu itu dalam arena koloseum yang dapat memberikan segala keinginan para peserta itu sendiri."
"Kau bisa mendapatkan harta, kekuatan, gadis, dan hal memuaskan lainnya ketika dirimu ini mampu memenangkan pertandingan koloseum sebagai satu-satunya orang yang berdiri terakhir dalam arena."
Shinichi melirik ke arah Koizumi yang sedang memperhatikan dirinya dengan ekspresi canggung, "Sepertinya tidak masalah..."
"Yang paling penting adalah pengalaman dan juga seberapa jauh kau sudah mengasah kemampuan bertarung dirimu."
"Walaupun aku sebelumnya berhadapan dengan seorang Giant sebagai bangsa Legenda, aku bisa menang karena mengetahui celah yang dimiliki oleh ras raksasa itu sendiri."
"Tentunya fisik yang dimiliki oleh Legenda itu bisa menjadi apa saja bergantung pada dirinya sendiri berlatih dengan cara seperti apa."
"Sejak kecil aku sudah berlatih lagi dan lagi sampai mengumpulkan berbagai macam pengalaman dengan melakukan 'Image Training'." Shinichi tersenyum kepada juri itu.
Menghabiskan waktu sekitar setengah jam untuk Shinichi memberikan penjelasan yang membuat para penonton bertepuk tangan dan bersorak keras.
Juri itu juga mulai mengulurkan tangannya kepada Shinichi, "Aku harap kau dan aku bisa bertemu lagi nanti, Shinichi!"
"Dan tentunya pertemuan itu adalah dirimu yang akan memperhatikanmu bertarung lagi dan lagi."
Shinichi mengangguk, "Masih ada satu pertandingan lagi."
"Heh!? Itu artinya kau masih bisa memberikan hiburan yang jauh lebih dahsyat dibandingkan sebelumnya dalam arena koloseum ini?"
"Tentu saja. Akan kucoba sebisa mungkin untuk membuatnya lebih unik agar kalian menikmatinya."
Shinichi terbawa suasana seketika karena entah kenapa bertarung hanya mengandalkan kecerdasan dan pengalaman itu terkesan cukup menyenangkan serta adil.
Ditambah lagi semua orang yang mati dalam arena koloseum itu tidak bisa dibilang sia-sia karena mereka mati dengan cara yang terhormat seperti mengikuti Gladiator untuk menerima keinginan yang terkesan bermanfaat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder III
FantasySetiap dunia gelembung memiliki keunikannya masing-masing dalam segi sejarah dan juga cerita yang terkandung dibalik semua itu. Namun, hampir semua dunia gelembung sudah dipastikan akan memiliki beberapa masalahnya tersendiri yang sebagiannya dipast...