Terdengar suara sorakan para penonton yang sedang menikmati pertarungan Gladiator, walaupun mereka terlihat sangat menikmatinya.
Di sudut pandang lain, Shinichi membuka di tempat sampai pikirannya itu benar-benar kosong karena dia sudah tidak tahu harus melakukan apa demi menambahkan pengunjung itu.
Shinichi sudah melakukan perhitungan itu selama puluhan kali hingga hasilnya tidak berubah sama sekali, dia benar-benar menghitungnya dengan sangat akurat sampai menghabiskan lima buku kosong.
Ekspresi Shinichi dan Koizumi saat ini terlihat panik dan ketakutan bahkan kepucatan dapat terlihat dengan jelas dari kedua wajah mereka itu.
"Kenapa masih belum cukup...?" Tanya Koizumi pada Shinichi yang saat ini sedang terdiam selagi merapatkan giginya itu.
"Pemegang calo tiket..."
"Calo..."
"Mereka yang mendapatkan tiket pertandingan, tapi tidak muncul di gerbang utama."
"Ternyata lebih banyak dari dugaan kita." Ucap Shinichi dengan ekspresi yang terlihat pasrah sampai tubuhnya itu terus bergetar ketakutan.
"Kita terlalu optimis pada perkiraan, sialan!!!" Shinichi menghantam meja di hadapannya.
"Pada akhirnya, aku ini memang tidak berguna tanpa The Mind... perhitungan yang aku lakukan menginjak kesalahan yang sangat amat fatal!" Shinichi merasakan frustrasi yang begitu dahsyat di dalam dirinya sendiri.
Berita mengerikan itu sudah terbesar kemana-mana dimana Haruka sendiri sempat melaporkannya pada Koizu yang terus bertanya lagi dan lagi, "Kita masih membutuhkan 200 orang lagi sampai pukulan tentang malam tiba..."
"Kita benar-benar berada dalam masalah..." Haruka memeluk erat putrinya itu yang sudah dipastikan tidak akan terselamatkan karena mereka sudah kehabisan opsi.
Koizu hanya bisa diam selagi memasang tatapan khawatir, tetapi dia sendiri tahu masih ada harapan tersisa yang dapat digunakan oleh mereka semua.
Shinichi mulai mengadakan pertemuan darurat di tengah kerajaan itu untuk memperingati mereka semua bahwa kerajaan itu masih kekurangan pengunjung.
Dia langsung memberikan banyak sekali perintah pada mereka semua untuk mengajak sebanyak-banyaknya orang yang dapat mereka bawa dari desa atau kerajaan mana pun itu.
...
...
"Kami mohon!" Shun mengangkat sebuah papan yang memperlihatkan tulisan tentang kerajaannya sendiri bahwa mereka bisa bebas masuk ke dalam kerajaannya tanpa mengenakan biaya.
"Hanya melewati gerbangnya saja juga tak apa-apa! Intinya jadilah pengunjung selama beberapa detik di dalam kerajaan itu!"
"Pasti sudah selesai pada saat Chariot nya datang, kok!"
"Tolong luangkan waktu Anda sebentar!"
"Ka-Kami mohon!"
"Anggap saja sebagai gerakan penyelamatan dunia, ya?"
"Nona-nona yang di sana! Apa Anda ingin mampir sebentar ke dalam kerajaan mitologi?"
Mereka semua terus mengajak mereka dengan segala cara yang bisa terhitung positif karena Shinichi melarang mereka untuk mengajaknya dengan penuh paksaan.
Cobaan yang dilakukan oleh mereka tidak membuahkan hasil sama sekali bahkan Shinichi sudah tidak bisa melakukan apapun kecuali mengacak-acak rambutnya sendiri.
"Ya, sekarang juga..." Shinichi tersenyum panik selagi menulis beberapa surat undangan yang langsung dia kirim dengan burungnya itu.
"Kami sangat senang jika bisa menyambut Anda semua." Shinichi menciptakan undangan khusus para raja agar mereka mau datang ke dalam kerajaan itu untuk sebentar saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder III
FantasíaSetiap dunia gelembung memiliki keunikannya masing-masing dalam segi sejarah dan juga cerita yang terkandung dibalik semua itu. Namun, hampir semua dunia gelembung sudah dipastikan akan memiliki beberapa masalahnya tersendiri yang sebagiannya dipast...