Shinichi memejamkan kedua matanya dengan tenang dimana ia bisa merasakan tubuhnya mulai mati rasa karena dia mencoba untuk bersatu dengan salah satu kemampuan ilmu hitam.
Walaupun wilayah itu dipenuhi dengan cahaya, dia mencoba untuk menggunakan Temperance sebagai penopang alias keseimbangan yang dapat mengendalikan salah satu kemampuan dari ilmu hitam itu.
Ketenangan yang terjadi di dalam pikirannya itu mampu menyingkirkan semua tekanan berupa beban yang telah sepenuhnya hilang
Berkat pencerahan dari Ibunya itu, Shinichi sekarang mengerti sampai dia sudah mengetahui segala pelajaran yang memang dia butuhkan.
"Baiklah...."
"...aku tahu."
"Jalan yang harus aku langkahi tanpa harus menoleh ke belakang...!"
"Dan aku juga tidak ingin berhenti di pertengahan jalan!!!" Shinichi melebarkan kedua matanya sampai melepaskan pancaran cahaya merah.
Ilmu hitam langsung dia gunakan hingga ia mulai melakukan beberapa penyatuan dengan semua arwah yang dilepaskan oleh dirinya.
Shinichi juga berencana untuk mengambil alih tubuh beberapa arwah yang bisa disebut sebagai salah satu bawahan Shuan.
Dia juga mencari arwah yang bisa dibilang dekat dengan Koizumi untuk menyelamatkan dirinya dimana firasatnya terhadapnya itu bisa dibilang tak begitu baik.
...
...Beatrice membuka kedua matanya itu hanya untuk menyadari tubuhnya telah sepenuhnya pulih kembali, dia langsung menoleh ke bawah hingga dikejutkan dengan kubus yang terbakar dengan api neraka.
"Syukurlah."
Beatrice melirik ke arah Yuffie dimana ia langsung tersenyum lebar, "Yuffie, kau berhasil...?"
"Tidak bisa dibilang sepenuhnya berhasil sih. Tetapi intinya aku memang sudah berhasil, dan aku saat ini sedang melakukan beberapa pengaturan terhadap dirinya itu."
Yuffie masih melakukan protes yang cukup panjang untuk menyingkirkan ketergantungan hidup Koizumi yang berjumlah banyak sekali sampai resistensinya itu juga harus dia urus.
Beatrice menggerakkan kedua sayapnya hanya untuk mendekati Yuffie dimana ia langsung memberikan calon menantunya itu sebuah pelukan yang sangat erat.
"Terima kasih...! Terima kasih...!!!" Teriak Beatrice keras selagi memperlihatkan ekspresi yang sangat senang sekaligus bersyukur.
Kedua matanya juga mengeluarkan banyak sekali air mata bahagia karena dirinya sudah menyangka bahwa nilai yang dilihat olehnya dari tongkat itu tidak akan pernah bisa berbohong dan menghasilkan kekecewaan.
Yuffie mulai mengusap kepalanya sendiri, "Aku yang seharusnya berterima kasih padamu."
"Jika bukan karena dirimu yang memberikan diriku dorongan maka semua ini tidak akan pernah bisa aku lakukan."
"Aku sekarang sadar bahwa cintaku pada Shinichi tidak akan pernah bisa disingkirkan sama sekali."
"Dan juga... sebentar lagi aku akan membawa Shinichi ke jalan yang benar agar dirinya tidak bisa lagi merasakan kegagalan dan juga penderitaan lainnya!"
Beatrice mulai mengangguk lagi dan lagi selagi tersenyum lebar, "Hm~ kau memang harus diberikan sebanyak-banyaknya apresiasi yang dibutuhkan."
"Hehehe, tidak usah."
"Lagi pula mimpi yang aku lihat dan rasakan adalah apresiasi terbesar yang dibutuhkan oleh diriku."
"Semua ini berkat dirimu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder III
FantasiSetiap dunia gelembung memiliki keunikannya masing-masing dalam segi sejarah dan juga cerita yang terkandung dibalik semua itu. Namun, hampir semua dunia gelembung sudah dipastikan akan memiliki beberapa masalahnya tersendiri yang sebagiannya dipast...