Chapter 2570 - Semuanya Kita Lakukan dengan Penuh Usaha

4 3 0
                                    

Pada malam hari, Shinichi menyaksikan semua bawahannya yang sedang memperbarui koloseum itu agar terlihat lebih besar dan luas.

Ditambah lagi mereka memberikan beberapa sentuhan yang dapat membantunya semakin terlihat menarik untuk dilihat dari segala arah apapun itu.

Hari ke hari terus dilalui dimana semua orang tidak memiliki waktu istirahat sedikit pun karena sedang mengerjakan koloseum itu serta beberapa hal penting lainnya mengenai pertandingan Gladiator.

Shinichi kesibukan, Koizumi kesibukan, Shun kesibukan, intinya semua kesibukan mengelola berbagai macam hal karena mereka telah dipertanggungjawabkan untuk mengatur koloseum dan Gladiator itu.

Satu hari saja terhitung sangat penting dan berharga hingga mereka memanfaatkannya dengan sangat baik demi bisa memperluas sesuatu agar dapat dijangkau oleh banyak orang.

Ada yang mulai membuat banyak sekali brosur dan juga majalah promosi mengenai kerajaan mitologi yang mengadakan pertandingan Gladiator.

Sejauh ini tidak ada kesalahan apapun karena mereka semua sudah berjuang sangat keras hingga tidak akan memperlihatkan kelengahan atau kecerobohan apapun itu.

Setelah melewati banyak sekali hari yang dipenuhi dengan kerja, kerja, kerja, dan kerja. Mereka semua berakhir tertidur di dalam koloseum pada hari sebelum Gladiator itu dimulai.

...

...

"Bagaimana persiapannya?" Tanya Koizu kepada Shinichi yang sedang mengusap keringatnya sendiri dengan sapu tangan.

"Persiapannya cukup sulit, tapi kurasa kita bisa melakukannya."

"Begitu ya. Syukurlah." Koizu tersenyum kepada Shinichi dengan penuh rasa syukur.

"Anu, maaf."

"Maaf kenapa?"

"Karena tidak bisa melakukan apapun menjadi seorang pangeran yang kamu inginkan."

"Pada akhirnya, aku memiliki kelemahan dan keterbatasanku sendiri dalam melakukan sesuatu." Shinichi menghela nafasnya.

"Seharusnya aku memberitahu dirimu bahwa diriku bukanlah seorang pangeran atau raja melainkan pejuang biasa yang tahu kapan harus menerima kegagalan."

"Tapi hal itu tak membuatku merasa lebih baik." Ucapnya selagi memperlihatkan ekspresi yang sangat bersalah sampai Koizu tak menyangka akan mendengar hal itu darinya.

"Membicarakan masalah itu lagi?"

"Ryuusaku Shinichi adalah pangeran sekaligus raja dalam kerajaan ini."

"Kami akan mengikuti apapun perintahmu."

"Lalu, apa ada sesuatu yang bisa aku bantu?" Tanya Koizu.

"Aku merasa tak enak saat semua orang bekerja keras sementara aku hanya berbaring di sini."

"Tenang saja. Lebih baik kamu beristirahat saja." Shinichi tersenyum ikhlas.

"Itu adalah tugasmu sekarang dari sang pangeran. Perintah yang tidak bisa ditolak sama sekali."

"Tapi..."

"Apa kau tak bisa menuruti perintah dari Pangeranmu sendiri?" Tanya Shinichi yang mulai memperlihatkan ekspresi serius agar mendorong Koizu untuk tetap beristirahat.

"Baiklah." Koizu terkekeh.

Shinichi bangkit dari atas kursi, "Tenang saja. Sentuhan ajaibku akan mengubah kerajaan ini menjadi emas!"

"Dan ketika bulan baru telah dimulai, kerajaan ini akan semakin---"

Shinichi seketika menyadari sesuatu yang tak seharusnya dia bicarakan karena dirinya bersama Koizumi akan pergi untuk menjelajahi dunia arus selanjutnya.

Yuusuatouri: Founder IIITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang