Chapter 2528 - Kerajaan yang benar-benar Kacau

4 3 1
                                    

Shinobu mulai duduk di hadapan mereka berdua sebagai pengendara Chariot itu, "Entah kenapa ini terkesan sangat aneh mengetahui sang Superiority Order bisa diajak interaksi semudah ini."

"Aku bukanlah seorang Superiority Order yang mementingkan dirinya sendiri, dan tentunya diriku bisa berinteraksi dengan kalian karena kesetaraan realitas yang bisa kuatur."

"Sama seperti Superiority Order lainnya, aku memilih ranahku tersendiri dimana tempat itu adalah harapan terakhir untuk memberikan perlindungan penuh agar tidak ditembus olehnya."

Shinobu bersiul kembali hingga semua pegasus itu langsung mengibarkan sayap mereka yang bergerak dengan sangat cepat hingga membawa mereka semua ke atas langit.

Shinichi mulai menempati pipinya di atas telapak tangannya selagi mencoba untuk berpikir dengan maksud dari tawarannya itu.

Dilihat dari segi apapun itu kesannya memang sangat lambat bagi dirinya sendiri, dan dia juga harus mencari rekan-rekannya yang sudah hilang entah kemana.

Dia juga berharap bisa mendapatkan rekan pria yang dapat diandalkan sampai bisa memberikan dirinya bantuan penuh untuk ke depannya.

Tetapi dia masih memiliki beberapa keraguan ketika mempunyai rekan yang baru, terkadang mereka hanya akan mengkhianati dirinya sampai terbunuh dalam perjuangannya.

"Untuk sekarang aku tidak akan memaksa dirimu untuk melakukan apapun, Shinichi." Shinobu kembali berbicara.

"Beristirahat untuk ke depannya karena arus dunia keempat bisa dibilang sama ketatnya dengan dunia satu ini yang sudah diatur oleh Superiority Order."

"Dikarenakan aku adalah seorang malaikat yang lebih mementingkan suatu perjanjian maka aku akan memberikan Relic itu untuk esok hari."

Shinichi mengangguk, "Terima kasih. Aku kira kau akan menipu diriku dengan cara seperti harus bertarung."

"Aku tidak keberatan untuk membunuh dirinya kok." Ucap Koizumi dengan ekspresi seriusnya itu.

"Tidak, tidak, tidak. Membunuh diriku dalam situasi yang sedang terjadi di bawah sana adalah ide buruk!"

"Lagi pula aku bukanlah orang bodoh yang hanya akan mati konyol." Shinobu menghela nafasnya.

"Tugas dan tanggung jawab seorang malaikat itu sangatlah besar terutama lagi jika arus dunianya sedang dalam hitungan mundur menuju hari kiamat yang sebenarnya."

Shinichi mencoba untuk tidak memikirkan arus dunia selanjutnya karena dia sendiri masih merasa tertekan dengan masalah yang terjadi di bawah sana.

Jika dia dan Koizumi pergi tanpa Ako maka keduanya baru saja meninggalkan dirinya yang bisa terhitung sebagai salah satu pengkhianatan juga.

Kesannya akan sangat ironis juga bagi Shinichi jika dia pergi meninggalkan arus dunia ketiga tanpa Ako yang masih kehilangan kendalinya sendiri karena rasa kelaparannya yang tak tertolong.

"Apakah yang kau tolong itu hanya kami saja...?" Tanya Shinichi yang sempat melihat Diablo sedang berbicara dengan beberapa orang selagi menghibur mereka.

"Kenapa Diablo...? Kenapa tidak Menma atau Hotaka?"

"Atau mungkin Nenek Kou..."

Shinobu menundukkan kepalanya, "Mereka tidak bisa aku temukan sama sekali di dalam sana. Hanya tersisa kalian saja yang masih bisa diselamatkan dengan baik."

"Jika mereka tidak bisa ditemukan seperti maka kemungkinan besarnya adalah mereka sudah tiada di dalam dunia itu karena terhapus sepenuhnya oleh semburan Ako."

"Ck..." Shinichi mengepalkan tinjunya kesal karena dia berpikir bahwa Menma dan Hotaka dapat dijadikan sebagai rekan yang menguntungkan dirinya.

"Tenang saja, Shinichi. Jika yang kau butuhkan adalah rekan terpercaya maka aku bisa membantu dirimu terutama lagi orang yang sedang sakit hati itu."

Yuusuatouri: Founder IIITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang