09. Malam di Daegu part 2 (M)

1.1K 23 8
                                    

army, di chapter ini agak sedikit melo yaa
trigger warning ajaa kalo ada yg ga sukaa
🍿 baca yg kamu butuh & mampu ajaaa 🍊

army, di chapter ini agak sedikit melo yaatrigger warning ajaa kalo ada yg ga sukaa🍿 baca yg kamu butuh & mampu ajaaa 🍊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--------------------------

Yoongi memarkir mobil di depan sebuah gedung lapangan basket indoor yang lampunya masih menyala semua dan terdengar suara-suara bola terpantul juga obrolan orang-orang dari dalam. Sepertinya tempat ini pun buka sampai malam. Pasalnya, aku dan Yoongi turun dari 83 Tower saja sudah lewat jam sembilan malam.

"Yuk," kata Yoongi sambil mematikan mesin mobil dan membuka sabuk pengaman. "Udah ditunggu teman-temanku."

Aku membuka sabuk pengaman juga sambil berbisik, "Ada cewenya kan? Ada yang bawa cewenya kan?"

Yoongi mengangkat pundaknya, "Ya, ngga tahu. Mungkin ada yang bawa. Ngga pada bilang sih tadi di chat."

"Ehm ...," gumamku sambil merapikan rambutku di kaca spion. "Tar kalian main basket, aku dikacangin."

"Duh, yang posesif tuh sebenarnya siapa ya kalau kaya gini? Kan ngga kutinggalin dan ada aku, sayang, khawatir terus sih?" Mata Yoongi yang nyaris membentuk garis lurus menatapku dengan senyum jenaka yang ditahan. "Teman-temanku baik kok. Pasti kamu suka."

🍺🍺🍺

"Astaga, beneran loh Satang pacarnya Yoongi?!" Ada enam pria yang sekarang sedang berkerubung di sekelilingku dengan mata berbinar-binar. Bukan karena Yoongi mereka nampak bersemangat, tetapi lebih karena ada aku di sini.

Situasi apa lagi ini? Sungguh tak terduga.

"Ya, masa aku bohong?" Sahut Yoongi yang duduk di sampingku sambil mengunyah pizza. "Jadi, kalian menolak aku bawain makanan karena kalian udah pesan pizza ini? Ini merk pizza masih buka ya sampai sekarang?"

"Masih," sahut teman Yoongi yang kuingat tadi namanya Jun atau Yun. Entahlah. "Malah makin ramai. Udah buka cabang juga. Ehm ... omong-omong, boleh ngga sih aku minta foto sama cewemu?"

Yoongi tersedak pizza yang ia kunyah, "Urgh ...," yang dengan cepat kuberikan botol cola padanya. Ia meneguknya cepat sementara aku mengelus punggungnya. "Kan udah kubilang ke kalian jangan pada minta foto. Dan, juga jangan kasih tahu orang lain kalau aku pacaran sama Hanna."

"Iya. Kami itu juga udah tahu, Yoongi," sahut teman Yoongi yang lain. "Kami jelas ngga akan kasih tahu siapa pun kalau Satang ... ehm ... Hanna itu pacarmu. Kasian Hanna, ya, kan ...? Aku juga masih nungguin buku terbaru dia terbit. Kalau ketahuan pacaran sama kamu selama ini, bisa mengganggu proses buku barunya. Kira-kira kapan rilis buku baru lagi, Satang-nim ... eh ... Hanna?"

Yoongi berdecak sambil meletakkan sisa pizza yang ia gerigiti ke kotaknya lagi, "Ini yang artis di sini siapa sih? Yang BTS siapa sih sebenarnya? Kalian kok ngga yang gimana gitu ketemu aku? Kenapa semuanya jadi mengelilingi Hanna gitu? Hanna sampai belum makan pizza-nya. Kalian kerubung gitu."

Dating SugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang