18. Little Monster & rkive

384 15 40
                                    

----------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----------------------------

Tempat parkir Hybe penuh. Padahal, ini akhir pekan. Memang ya pekerjaan di dunia hiburan terus berputar. Seakan tidak pernah berhenti. Sama halnya dengan menulis. Tidak ada kata berhenti sampai satu buku selesai ditulis dan diedit.

Bedanya di dunia hiburan, di dunia Yoongi, dia akan bertemu dengan banyak orang, selain harus mendekam membuat musik di studionya. Sementara, untuk penulis, sekali buku diterbitkan tidak perlu promosi sehebat penyanyi dan idol yang harus tampil dari satu music show ke music show lain di tiap minggu agar musik dan tarian mereka dikenal.

Syukurlah Bangtan sudah melewatkan masa-masa itu. Mereka tidak perlu lagi harus tampil tiap minggu di music show yang tidak ada bayarannya. Sekarang mereka bisa hanya muncul di minggu pertama promosi saja. Dan, masih bisa mendapatkan triple crown atau bahkan lebih.

"Ramai ya?" Gumamku setengah berbisik pada Yoongi, yang memandang ke sekeliling area parkir, mencoba menemukan spot kosong.

"Hmm," balas Yoongi. "Ada yang baru debut. Ada yang sedang comeback. Jadinya, ramai. Biasa kan pada promo ke acara musik akhir pekan." Dia masih mencari tempat parkir yang kosong. "Biasanya ini spot parkir kami. Tapi, di sini pun penuh." Keluhnya ketika kami melewati deretan van hitam. "Berarti kantor emang lagi penuh nih." Tambahnya.

Setelah beberapa menit lewat akhirnya kami menemukan tempat yang kosong. Yoongi memarkir mobil dengan hati-hati sementara aku melepaskan sabuk pengaman dan melongok ke arah Sammy yang melongo-melongo memandang ke luar mobil. Aku tersenyum dibuatnya.

"Sammy, udah sampai." Kataku.

"Ini di mana, nuna?" Tanyanya dengan mengerjapkan mata beberapa kali.

"Ke tempat RM hyung," sahut Yoongi. "Mau?" Tanyanya. Sammy mengangguk-angguk sebagai balasan.

"Aaaah, beneran, nuna?" Tanya Sammy, menatapku, nampak bersemangat.

Aku mengangguk yang membuat Sammy bersorak girang.

🚲🚲🚲

Aku menggandeng Sammy di tangan kiriku. Sementara, tangan kananku membawa kantong berisi makanan (kimbab milik Yoongi dan kimchi daun perilla) dan juga tas berisi keperluan Sammy. Dan, dengan tangan kanannya Yoongi menggandeng Sammy.

Sammy nampak bersemangat ketika masuk ke dalam lift karena ia menghentak-hentakkan kakinya dengan riang. Sepertinya bayangan bertemu Namjoon membuat mode aktifnya menyala.

Lift bergerak naik ke atas ketika aku menoleh, menatap Yoongi, yang sedang membuka ponselnya dengan tangan kirinya yang bebas. Kuamati detail wajah sisi kanan Yoongi. Aku suka garis hidungnya yang tinggi dan cantik. Begitu juga dengan garis rahangnya. Favoritku. Sudut bibirnya. Aku suka.

Dating SugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang